BANDUNG, KOMPAS.com - Kekalahan telak 0-4 Persib Bandung dari Semen Padang pada Senin (25/7/2016) menjadi pukulan telak. Hasil minor itu pun membuat mental para pemain Maung Bandung anjlok.
Bahkan, ruang ganti Persib dikabarkan sempat memanas seusai pertandingan. Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman tak menampik jika kondisi mental para pemainnya menurun pasca-pertandingan tersebut.
Ogah berkutat dengan polemik, Djadjang pun mulai melupakan kekalahan tersebut.
Jumat (29/7/2016), Persib akan ditantang Persela Lamongan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api dalam lanjutan pekan ke-13 TSC 2016. Pertandingan itu menjadi momentum Persib untuk menebus dosa.
"Gol pertama Semen Padang pada laga itu sangat meruntuhkan mental kami. Kami harus bangkit lawan Persela Lamongan," ucap Djanur, sapaan akrab sang pelatih, Kamis (29/7/2016).
Di atas kertas, Persib sangat diunggulkan. Selain Persib bertindak sebagai tuan rumah, Persela datang dengan status juru kunci klasemen sementara.
Namun, bagi Djanur, kondisi tersebut tidak menjadi jaminan bahwa timnya bakal menang mudah. Dia menilai Persela punya semangat juang tinggi untuk menjegal timnya.
"(Persela) Tidak bisa dianggap enteng. Mereka sempat tertinggal 0-2 lawan Sriwijaya tetapi bisa menyamakan kedudukan. Hal itu menandakan Persela tim berbahaya," kata Djanur.
"Yang pasti, kami ingin mengganti poin hilang kemarin di Padang. Artinya kami ingin menang. Semoga kami dapat tiga poin. Untuk itu, tentunya kami harus kerja keras. Kami tahu, semua lawan selalu mempunyai motivasi berlebih saat ke Bandung. Itu harus diwaspadai," tutur Djanur menambahkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.