Neymar Ungkap Momen Terburuk dalam Kariernya

BARCELONA, KOMPAS.com - Penyerang Barcelona asal Brasil, Neymar, mengungkapkan bahwa dirinya sempat mempertimbangkan pensiun setelah mengalami cedera punggung pada Piala Dunia 2014.

Neymar sempat "diserang" bek Kolombia, Juan Zuniga, saat kedua tim bertemu pada pertandingan perempat final Piala Dunia, di Estadio Castelao, Fortaleza, Jumat (4/7/2014).

Pada menit ke-84, Zuniga melompat untuk memenangi perebutan bola dengan Neymar. Namun, lutut kanan Zuniga mengenai punggung bagian bawah Neymar.

Saat itu, Dokter tim Brasil, Rodrigo Lasma, menjelaskan bahwa Neymar mengalami cedera retak pada tulang belakang sehingga pemain Barcelona tersebut tak bisa tampil lagi di Piala Dunia.

Neymar mengaku tak bisa melupakan kejadian tersebut dan mengganggap insiden tersebut sebagai momen terburuk dalam kariernya.

"Saya memiliki sejumlah momen sulit dalam hidup saya tetapi apa yang terjadi di Piala Dunia Brasil adalah momen paling menyakitkan," kata Neymar kapada La Gazzetta dello Sport.

"Sebuah impian kecil saya menjadi juara dunia di Tanah Air sendiri tetapi segalanya pupus karena cedera yang membuat saya hampir meninggalkan sepak bola," lanjutnya.

Terlepas dari itu, Neymar mampu bangkit setelah pulih dari cedera. "Untungnya, saya memiliki teman dekat dan keluarga. Hal yang penting menerima bantuan dari mereka dalam momen seperti ini," tuturnya.

Tanpa Neymar, Brasil gagal menjuarai Piala Dunia 2014. Tim Samba hanya mampu melangkah sampai babak semifinal lantaran dihancurkan Jerman dengan skor 1-7.

Jerman akhirnya keluar sebagai juara dengan mengalahkan Argentina 1-0 pada partai puncak.