Tolak Bicara Kegagalan Penalti Ronaldo, Santos Soroti Performa Quaresma

PARIS, KOMPAS.com - Pelatih tim nasional Portugal Fernando Santos mengkritik penampilan Ricardo Quaresma saat melawan Austria pada pertandingan penyisihan Grup F Piala Eropa 2016, Sabtu (18/6/2016). Menurutnya, pemain berusia 32 tahun tersebut tidak menjalankan taktik seperti yang diinstruksikan, sehingga Portugal kesulitan mencetak gol.

Dalam laga di Parc des Princes ini, Portugal tampil dominan dengan penguasaan bola mencapai 59 persen dan enam tembakan on target. Sayang, semua peluang tak berujung gol, termasuk kegagalan Cristiano Ronaldo mengeksekusi penalti pada menit ke-79, sehingga Portugal harus kembali meraih hasil imbang.

Usai pertandingan, Santos menolak berbicara tentang tendangan Ronaldo yang hanya membentur tiang gawang. Sang pelatih justru mengomentari penampilan Quaresma, yang bermain di sisi kanan Portugal.

"Quaresma bagus tetapi dia terlalu dekat dengan garis pinggir," ujar Santos soal Quaresma yang akhirnya ditarik keluar pada menit ke-71 dan digantikan oleh Joao Mario.

"Padahal saya pikir kami membutuhkan permainan yang lebih fokus di tengah. Andre Gomes di sisi lain sudah melakukannya dengan benar, memberikan ruang untuk bek kiri Raphael Guerreiro menyisiri sisi lapangan. Quaresma agak terlambat."

Dengan raihan satu poin dari laga ini, Portugal menempati peringkat ketiga Grup F. Mereka terpaut dua angka dari Hungaria yang berada di puncak dengan raihan empat poin, setelah bermain imbang 1-1 melawan Islandia.

Alhasil, Seleccao tak punya pilihan ketika melakoni laga terakhir penyisihan grup pada Rabu (22/6) nanti. Hanya kemenangan atas Hungaria yang bisa memastikan Portugal lolos ke babak 16 besar.

Dari grup ini, semua tim sama-sama berpeluang meraih tiket ke fase knock-out. Austria yang menempati posisi juru kunci dengan nilai satu bisa meraih tiket tersebut bila menang atas Islandia, yang kini menempati peringkat kedua.