LILLE, KOMPAS.com - Ada alasan kuat Jerman harus menghindari skor imbang saat melawan Ukraina pada partai pertama Piala Eropa Grup C di Stade Pierre-Mauroy, Minggu (12/6/2016).
Tim berjulukan Der Panzer itu meraih hasil imbang sebanyak lima kali pada partai pembuka Piala Eropa. Dalam tiga edisi di antaranya, mereka gagal lolos dari fase grup.
Pil pahit pertama ditelan para pemain Jerman pada 1984. Mereka bermain "kacamata" dengan Portugal pada pertandingan pembuka Grup 2 di Starsbourg, Perancis.
Pada klasemen akhir, Jerman bertengger di peringkat ketiga dengan koleksi tiga angka. Adapun Spanyol dan Portugal selaku dua tim teratas berhak meraih tiket ke fase gugur.
Skenario serupa terulang di Belgia-Belanda 2000, ketika Jerman ditahan 1-1 oleh Romania pada partai pembuka. Itu menjadi satu-satunya poin yang diraih Jerman pada fase grup. Mereka berstatus sebagai juru kunci pada tabel akhir.
Empat tahun berselang, giliran Belanda menjadi batu sandungan Jerman dalam partai pembuka. Tim asuhan Rudi Voeller saat itu gagal memenangi dua laga selanjutnya sehingga tidak lolos ke fase gugur.
5 - Only Helmut Schön (six) led @DFB_Team_EN in more major tournaments than Joachim #Löw (five). Era. pic.twitter.com/OwU0BBy2R1
— OptaFranz (@OptaFranz) June 11, 2016
Beda cerita ketika Jerman memenangi partai pembuka. Hal itu terjadi sebanyak enam kali, tiga edisi di antaranya berakhir trofi untuk Jerman.
Bermodalkan kejayaan pada 1972, 1980, dan 1996, Jerman berstatus sebagai pengoleksi gelar terbanyak bersama Spanyol.
Masih terkait laga pembuka Piala Eropa, Jerman juga tidak pernah kalah dalam 11 keikutsertaan.
Berikut ini adalah kiprah Jerman pada partai pertama Piala Eropa
1972: Belgia 1-2 Jerman Barat (juara)
1976: Yugoslavia 2-4 Jerman Barat (runner-up)
1980: Cekoslovakia 0-1 Jerman Barat (juara)
1984: Jerman Barat 0-0 Portugal (fase grup)
1992: Uni Soviet 1-1 Jerman (runner-up)