Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bermodal Video Youtube, Widodo CP Sukses Tahan Imbang Persib

Kompas.com - 01/05/2016, 06:15 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Pelatih Sriwijaya FC Widodo Cahyono Putro nyaris membuat malu Persib Bandung di hadapan pendukungnya sendiri pada laga perdana Kejuaraan Sepak Bola Torabika 2016, Sabtu (30/4/2016). Andai Tantan tak menyamakan gol pada pengujung laga, Laskar Wong Kito bakal memecahkan rekor tak terkalahkan Persib selama di kandang.

Widodo mengatakan, salah satu kunci sukses meredam dominasi Persib yakni dengan menganalisa seluruh pertandingan Persib vs Sriwijaya FC via Youtube.

"Seminggu memelototi di Youtube bagaimana kami kalah dalam turnamen kemarin. Ada beberapa poin yang saya catat. Sepak bola adalah possession, bagaimana mengatur ritme, apalagi kami unggul. Ini jalan terbaik untuk kami, inilah sepak bola dinamis, penuh intrik, dan emosi," papar Widodo usai laga.

Selain itu, banyak pemain eks Persib membuat para pemain Sriwjaya mudah membaca pergerakan Atep dkk. Kondisi tersebut, kata dia, menjadi sebuah keuntungan tersendiri buat skuadnya.

Performa gemilang Achmad Jufriyanto dalam melakukan intercept turut menjadi sorotan. Widodo mengatakan, Jupe sengaja dipasang sebagai gelandang bertahan untuk memutus aliran bola dari lini tengah Persib.

"Sengaja dipasang di situ karena masukan beberapa pemain eks Persib itu sangat berharga untuk permainan kami," ujarnya.

Widodo juga mengungkapkan, masuknya Firman Utina sebagai starter cukup merepotkan lini tengah Persib.

"Firman saya paksa bermain walaupun cedera dia bisa lakukan tugas itu. Masuknya Firman lawan jadi berhitung, sebelumnya saya bilang dia fit itu strategi, padahal dia lagi cedera," tuturnya.

Satu poin ini menjadi modal penting Sriwijaya dalam laga selanjutnya kontra Persiba Balikpapan. Menurut Widodo, performa anak asuhnya dalam laga tersebut patut diacungi jempol.

"Pertandingan awal itu menjadi modal sejauh mana kita ukur kekuatan ke depan. Saya berterima kasih sekali mereka tetapi konsisten menjalankan instruksi. Tanpa kebersamaan, tanpa menjalankan instruksi disiplin saya kira tidak akan ada artinya. Saya sangat bangga sama pemain saya," ujar mantan pemain timnas Indonesia itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Timnas Indonesia
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Liga Champions
Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Badminton
Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Liga Indonesia
Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak 'Mesra' dengan Penalti

Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak "Mesra" dengan Penalti

Liga Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Liga Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Badminton
One Pride MMA Awards Bakal Digelar 9 Mei

One Pride MMA Awards Bakal Digelar 9 Mei

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com