Luis Suarez Bicara soal Kemenangan Tipis dan Kartu Merah Torres

BARCELONA, KOMPAS.com- Luis Suarez memborong dua gol kemenangan 2-1 Barcelona atas Atletico Madrid pada perempat final pertama Liga Champions di Camp Nou, Selasa (5/4/2016) atau Rabu dini hari WIB. 

Pada laga tersebut, Barcelona tertinggal lebih dahulu oleh gol Fernando Torres pada menit ke-25. Namun, 10 menit berselang, Torres dikartu merah sehingga Barcelona bisa memanfaatkan momentum. 

Suarez pun berhasil membalikkan keadan. Dua gol dia membuat Blaugrana, julukan Barcelona, menabung hasil positif jelang lawatan ke kandang Atletico pada pekan depan. 

Suarez tidak kecewa meski timnya gagal menang dengan selisih skor besar.

"Hal terpenting adalah kami menang dan Atletico harus mencetak gol pada laga kedua di Vicente Calderon, kandang mereka," ucap Suarez seperti dikutip dari situs UEFA.

11 - Only Cristiano (13 goals, 4 assists) has been involved in more goals this season in #UCL that Suarez (8 goals, 3 assists). Decisive

— OptaJose (@OptaJose) 5 April 2016

Sang bomber juga menyoroti momen krusial yang menjadi titik balik kebangkitan Barcelona.

Kejadian yang dimaksud ialah kartu merah yang diterima Torres hanya 10 menit usai dia menjebol gawang Barca.

"Kartu merah Torres sungguh krusial karena semua orang tahu kualitasnya. Dia melakukan dua pelanggaran," ucap Suarez lagi.

Kendati menuntaskan laga dengan kemenangan, awak Barcelona ogah merayakan hasil kali ini secara besar-besaran.

Hal itu juga tampak pada perayaan kemenangan sederhana publik Camp Nou usai laga.

Tw Iniesta: "First step! 90m left to make another step towards our goal! Great support, fans! Well done, team!" pic.twitter.com/dp34802u0s

— barcastuff (@barcastuff) 5 April 2016

Maklum, berbekal tabungan satu gol tandang, Atletico Madrid hanya butuh kemenangan 1-0 pada laga kedua di Calderon (13/4/2016) agar lolos ke semifinal.

"Kemenangan ini hasil yang bagus, tapi masih ada laga kedua yang akan berjalan lebih sulit dari pertandingan sekarang," ujar kapten Andres Iniesta. (Beri Bagja)