Hiddink Akui Keindahan Gol Pemain Muda Chelsea

NORWICH, KOMPAS.com - Manajer Chelsea, Guus Hiddink, mengakui keindahan gol Robert Kenedy Nunes do Nascimento dalam pertandingan Premier League yang bergulir di Stadion Carrow Road, Selasa (1/3/2016) waktu setempat.

Kenedy langsung membuat publik tuan rumah terdiam ketika sepakan kaki kirinya meluncur deras ke jala John Ruddy pada detik ke-39. Diego Costa memperbesar keunggulan Chelsea menjadi 2-0 di pengujung babak pertama.

Nathan Redmond mencetak gol penghibur bagi Norwich untuk mengubah kedudukan akhir menjadi 2-1 bagi The Blues.

Chelsea menyegel kemenangan ketiga secara beruntun di Liga Inggris. Catatan ini merupakan kali pertama sejak April 2015. Hiddink berhasil memimpin The Blues melaju dari ambang zona degradasi ke posisi ke-8 klasemen hanya dalam waktu tiga bulan semenjak bertugas.

"Kami tidak ingin pergi ke medan pertempuran, tetapi mereka memaksa kami untuk masuk ke sana," kata Hiddink berfilosofi kepada BBC.

"Kami mengawali laga dengan sangat bagus melalui gol indah dari Kenedy. Kemudian, saat kedudukan 2-0, Norwich membuat kami sangat kesulitan," ucapnya.

Costa dkk sudah menorehkan 12 pertandingan tak terkalahkan di Premier League sejak pemecatan Jose Mourinho pada Desember 2015.

Hiddink menilai ini merupakan hasil yang penting untuk Chelsea pada akhir musim.

"Saya pikir ini penting. Semua orang tahu posisi kami pada Desember. Saat itu, kami hampir di zona degradasi," ujar arsitek berusia 69 tahun itu.

"Kami memiliki target untuk sesegera mungkin keluar dari zona itu. Sekarang, kami sudah menang berturut-turut dalam beberapa laga dan ini menggembirakan," tuturnya.

Chelsea kini bertengger di pos ke-8 dengan koleksi 39 poin dari 28 pertandingan. Mereka masih tertinggal delapan angka dari tim urutan keempat, Manchester City (dengan memiliki dua pertandingan belum dimainkan), yang menghuni posisi untuk meraih jatah terakhir tiket Liga Champions.

Selain terus menanjak di kompetisi teratas Negeri Ratu Elizabeth, Chelsea masih berkecimpung di perempat final Piala FA dengan bertemu Everton.

Mereka juga hanya kalah 1-2 dari Paris Saint-Germain dan masih mempunyai kesempatan pada leg kedua untuk lolos ke perempat final Liga Champions. (Septian Tambunan)