Pernyataan Shahar Bikin Sriwijaya Telan Pil Pahit

JAKARTA, KOMPAS.com - Sriwijaya FC harus menelan pil pahit terkait keinginan merekrut Shahar Ginanjar. Dia menolak bergabung dengan Laskar Wong Kito dan memilih bertahan di Mitra Kukar.

Shahar memperkuat Mitra Kukar sejak Naga Mekes tampil di Piala Jenderal Sudirman. Kiper berusia 25 tahun tersebut tampil menawan dan salah satu pilar penting yang membawa Mitra Kukar menjuarai Piala Jenderal Sudirman.

Penampilan apik Shahar tersebut mengundang ketertarikan Sriwijaya. Shahar mengaku sudah dihubungi manajamen Sriwijaya pada Jumat (29/1/2016).

"Saya langsung bilang tidak," kata Shahar kepada Kompas.com, Kamis (4/2/2016).

Shahar punya alasan tersendiri menolak Sriwijaya.

"Di sana sudah ada Dian Agus. Saya pikir mereka tidak terlalu butuh juga (tambahan pemain untuk posisi kiper)," tutur pemain asal Purwakarta tersebut.

Dengan demikian, Shahar tetap akan menjadi andalan Mitra Kukar di Piala Gubernur Kalimantan Timur. Turnamen tersebut diramaikan oleh sejumlah tim besar di antaranya Persija Jakarta, Pusamania Borneo FC, dan Arema Cronus.