Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mempertanyakan Kartu Kuning untuk Andres Iniesta

Kompas.com - 21/01/2016, 08:16 WIB
Anju Christian

Penulis

Sumber Barcastuff

BILBAO, KOMPAS.com - Barcelona meraih kemenangan 2-1 atas Athletic Bilbao pada perempat final pertama Copa del Rey di Stadion San Mames, Rabu (20/1/2016). Namun, para pemain Barcelona tak puas dengan kepemimpinan wasit Jose Luis Gonzalez Gonzalez.

Pemicunya adalah kartu kuning untuk Andres Iniesta pada menit ke-39. Dia disikut oleh gelandang Bilbao, Ander Iturraspe, dalam sebuah duel udara. Iniesta pun melancarkan protes karena wasit tak menghukum Iturraspe.

Ini menjadi kartu kuning keempat Iniesta pada musim 2014-2015, tiga di antaranya diterima karena aksi protes terhadap wasit. Namun, menurut dia, kartu kuning seharusnya diberikan kepada Iturraspe.

"Seorang pemain menggunakan sikunya. Anda bisa mengatakan apakah itu pantas diberikan kartu kuning," kata Iniesta.

Pendapat Iniesta didukung oleh rekan setimnya, Sergio Busquets. Tak cuma Barcelona, Bilbao juga diyakini tak puas dengan sosok Gonzalez Gonzalez.

Sebab, Gonzalez Gonzalez memberikan enam kartu kuning untuk pemain Bilbao. Iturraspe akhirnya menerima hukuman karena menjegal Neymar pada menit ke-77.

"Apakah kedua tim tak senang dengan kepemimpinan wasit? Kami juga menanyakan hal serupa. Seharusnya, insiden menyikut diganjar kartu kuning. Lagi-lagi, wasit tak memberikannya," tutur Busquets.

Bukan kali pertama Barcelona "menyerang" Gonzalez Gonzalez. Wasit berusia 21 tahun itu sempat menerima kritik dari Luis Enrique sebelum pertandingan.

Kritik Enrique mengacu pada dua laga Barcelona yang dipimpin oleh Gonzalez Gonzalez musim ini. Barcelona takluk 0-4 dari Bilbao pada leg pertama Piala Super Spanyol, 14 Agustus 2015, dan bermain imbang 0-0 dengan Espanyol pada partai La Liga, 2 Januari 2016.

Lionel Messi juga pernah mengalami pengalaman buruk dengan wasit berusia 41 tahun tersebut. Keduanya beradu mulut saat Barcelona ditahan Espanyol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com