Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Francesco Guidolin, Manajer asal Italia Ke-9 di Premier League

Kompas.com - 19/01/2016, 05:03 WIB
Anju Christian

Penulis

SWANSEA, KOMPAS.com - Swansea City mengumumkan penunjukan Francesco Guidolin sebagai manajer anyar, Senin (18/1/2015). Dia menjadi orang ke Italia kesembilan yang menangani klub Premier League.

Termasuk Guidolin, Premier League kini memiliki dua arsitek berkebangsaan Italia. Ada pula Claudio Ranieri yang sukses membawa Leicester City ke posisi kedua klasemen sementara.

Kompetisi kasta teratas Inggris bakal menjadi pengalaman baru untuk pria berusia 60 tahun ini. Namun, manajemen Swansea mengambil keputusan ini berdasarkan prestasi Guidolin selama berkarier di Italia.

Pada Serie A 2010-2011 dan 2011-2012, Guidolin mengantarkan Udinese finis di zona Liga Champions.

"Dia memiliki catatan sangat baik, terutama bersama Udinese. Dia membuat Udinese yang notabene memiliki anggaran kecil bersaing dengan tim-tim besar Serie A," kata Chairman Huw Jenkins.

Sementara itu, keputusan Guidolin memilih Swansea tak lepas dari sosok Brendan Rodgers. Dia mengaku kagum dengan permainan The Swans era Rodgers.

"Saat bersama Udinese, saya menunjukkan video gaya permainan Swansea kepada para pemain," tutur Guidolin.

Guidolin bakal didampingi Alan Curtis sebagai asisten manajer. Nama terakhir sempat menjabat sebagai manajer interim sejak manajemen memutus kontrak Garry Monk pada 9 Desember 2015.

Pada laga pamungkas memimpin Swansea, Curtis mengantarkan timnya menang 1-0 atas Watford, Senin (18/1/2016) atau Selasa dini hari WIB berkat gol kapten Ashley Williams. Seusai laga, dia tampak begitu emosional dan memeluk pemain The Swans satu per satu. 

Berikut ini adalah daftar manajer Premier League yang berasal dari Italia:

1. Gianluca Vialli
Klub: Chelsea (1998)

2. Attilio Lombardo
Klub: Crystal Palace (1998)

3. Claudio Ranieri
Klub: Chelsea (2000), Leicester City (2015)

4. Gianfranco Zola
Klub: West Ham United (2008)

5. Carlo Ancelotti
Klub: Chelsea (2009)

6. Roberto Mancini
Klub: Manchester City (2009)

7. Roberto Di Matteo
Klub: West Bromwich Albion (2009), Chelsea (2012)

8. Paolo Di Canio
Klub: Sunderland (2013)

9. Francesco Guidolin
Klub: Swansea City (2016)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com