Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernyataan Thohir yang Melegakan Mancini

Kompas.com - 13/01/2016, 17:39 WIB
Ferril Dennys

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Inter Milan, Erick Thohir, menyatakan, target timnya adalah kembali ke Liga Champions pada musim depan.

I Nerazzurri baru saja gagal sebagai juara paruh musim setelah tim besutan Roberto Mancini tersebut menelan kekalahan 0-1 dari Sassuolo, Minggu (10/1/2016).

Dampak dari kekalahan tersebut, posisi Mauro Icardi dan kawan-kawan merosot ke peringkat ketiga dengan mengoleksi 39 poin, atau tertinggal dua poin dari Napoli di puncak klasemen.

Thohir mengakui bahwa Sassuolo pantas memenangi pertandingan tersebut. "Sayang sekali kemarin kalah. Namun, saya rasa mereka bermain dengan sangat baik. Kami mesti akui," ujar Thohir di Jakarta, Rabu (13/1/2016).

Terlepas dari itu, Thohir berharap, timnya bisa meraih tiket ke Liga Champions pada musim depan. "Selama ini, media dan fans yang minta-minta scudetto," ujarnya.

Thohir menilai, target lolos ke Liga Champions realistis. Hal ini mengingat, timnya sedang dalam masa transisi semenjak ditangani Mancini. Mancini kembali menangani Inter sejak 14 November 2014. Dia pun masih terikat kontrak hingga 30 Juni 2017.

"Soalnya, tim ini baru, dibentuk sejak Mancini masuk, lalu kami persiapan. Musim panas, ada 9 pemain baru. Kalau hasilnya seperti ini, saya tetap puas," tuturnya.

Thohir sepertinya optimistis bahwa Mancini bisa mencapai target. Sekalipun tim gagal mencapai target, Thohir menjamin bahwa posisi Mancini aman. "Saya rasa masih baguslah hasilnya. Iya (Mancini tetap menjadi pelatih)," ujarnya. 

Inter kali terakhir bermain dalam Liga Champions pada musim 2011-2012. Adapun kali terakhir Inter menjuarai Liga Champions adalah pada musim 2009-2010, saat tim dibesut Jose Mourinho.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com