Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cannavaro: Inter Sulit Dikalahkan, tetapi Juventus Favorit Juara

Kompas.com - 25/12/2015, 07:04 WIB


KOMPAS.com
- Fabio Cannavaro memuji performa mantan timnya, Napoli, Juventus, dan AC Milan, musim ini. Namun soal peluang juara, pelatih Al Nassr itu melihat Juventus berada di garis terdepan.

Cannavaro mengakui bahwa dirinya tidak suka dengan dominasi Juventus dalam beberapa musim terakhir. Bianconeri terlalu perkasa di puncak klasemen Serie A bahkan juara 4 kali beruntun.

"Dalam perburuan Scudetto, saya mengharapkan ada sesuatu yang berbeda sejak musim panas lalu," ucap Cannavaro seperti dilansir Corriere dello Sport, Kamis (24/12/2015).

Musim ini, keinginan Cannavaro sudah terwujud sebagian. Mantan kapten tim naskional Italia itu senang dengan apa yang terjadi di Serie A pada paruh pertama musim ini. Persaingan dinilainya lebih merata.

"Apakah saya menyukai Napoli? Ya, tetapi jangan lupakan Inter Milan. Namun, tim favorit saya untuk juara saat ini adalah Juventus," kata pelatih berusia 42 tahun itu.

"Di antara semua tim yang membuat liga ini menarik dan menyenangkan, Juventus tetap favorit juara, sekalipun Inter Milan, Napoli, AS Roma, dan Fiorentina telah menunjukan kualitas terbaiknya," ucap dia lagi.

Cannavaro menyebut Inter Milan sebagai favorit juara berikutnya. Meski selalu tampil tidak meyakinkan, Inter Milan adalah tim yang sulit untuk dikalahkan.

"Meskipun banyak orang tidak suka dengan caranya bermain, Inter Milan adalah tim pemuncak klasemen. Mereka tim yang sangat solid. Sangat sulit untuk menghadapi mereka, apalagi mengalahkannya," ucap Cannavaro.

Memulai karier dari Akademi Napoli. Cannavaro lantas melanglang buana ke sejumlah klub, termasuk Inter Milan dan Juventus. Bersama Juventus, Cannavaro sempat mencicipi gelar juara, tetapi kemudian dicopot karena skandal Calciopoli. (Verdi Hendrawan)

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

Liga Lain
Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com