Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Musim Depan, Juve Juara, Inter "Runner-up"

Kompas.com - 28/06/2015, 06:27 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber GOAL
TURIN, KOMPAS.com — Mantan bek Juventus, Fabio Cannavaro, menilai Si Nyonya Besar akan kembali menjuarai Serie-A untuk kali kelima berturut-turut pada musim depan. Cannavaro pun memprediksi Inter Milan akan mengalami kemajuan pesat dengan menjadi runner-up.
 
Juve berhasil menjuarai scudetto pada musim lalu. Itu merupakan gelar keempat secara beruntun bagi Juve. Demi mempertahankan gelar, Juve mendatangkan pemain-pemain berkualitas.

Sejauh ini, Juve telah mendatangkan Paulo Dybala, Sami Khedira, dan Mario Mandzukic. Kehadiran para pemain baru itu diyakini Cannavaro akan menjaga stabilitas permainan Si Nyonya Besar.

"Saya pernah mengatakan bahwa Juve selalu menjadi tim terbaik. Saya menyukai Paulo Dybala. Dia mungkin penerus Carlos Tevez. Namun, bagi dia, tahun ini bakal menjadi ujian sebenarnya bagi dia," kata Cannavaro soal striker yang baru direkrut dari Palermo itu. 

Cannavaro juga memuji pergerakan Inter pada bursa transfer musim panas. Setelah mendapatkan Geoffrey Kondogbia, Inter selangkah lagi menggaet bek tim nasional Brasil asal Atletico Madrid, Miranda. Masuknya nama-nama baru itu dinilai Cannavaro bisa menjadikan Inter penantang Juventus.

"Inter bisa menjadi tim luar biasa. Teorinya, Inter akan bisa lebih bersaing. Mereka sedang membangun sebuah tim kuat. Miranda, Kondogbia, dan sejumlah nama lain merupakan pemain bagus," kata mantan pemain Inter ini.

"Akan tetapi, kita perlu melihat bagaimana mereka beradaptasi dengan sepak bola Italia dan bagaimana Roberto Mancini meningkatkan kualitas mereka. Napoli dan Roma akan berada di belakang mereka (Juve dan Inter). Roma masih dilatih oleh pelatih sama. Jadi, menurutku mereka bisa lebih baik," sambungnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber GOAL
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com