Pernyataan Cannavaro itu merujuk pada ekspektasi dan harga para pemain muda Italia yang terlalu tinggi pada bursa transfer musim panas 2015. Romagnoli, misalnya, yang sempat ditawar AC Milan dengan biaya hingga 25 juta euro (sekitar Rp 524 miliar).
Menurut Cannavaro, label harga tinggi itu dapat memberikan tekanan tersendiri bagi para pemain muda Italia. Selain itu, lanjut dia, hal tersebut juga dapat memengaruhi performa sang pemain.
"Sepak bola Italia sedang tidak berada dalam momen yang baik, terlepas dari pencapaian Juventus pada final Liga Champions," ujar Cannavaro, seperti dikutip La Gazzetta dello Sport, Senin (27/7/2015).
"Tidak ada yang memiliki keberanian untuk berinvestasi kepada pemain muda dan stadion. Selanjutnya, kita tidak memiliki pemain bertahan yang bagus seperti sebelumnya," lanjut mantan pemain Inter Milan dan Juventus itu.
Cannavaro berpendapat, para pemain muda Italia bisa menjadi pemain yang berkualitas jika mereka diperlakukan dengan seharusnya.
"Apakah duet Romagnoli-Rugani bisa menjadi seperti Alessandro Nesta-Canavaro pada masa mendatang? Hal itu tergantung apakah mereka akan membiarkan para pemain tersebut berkembang atau tidak," kata Cannavaro.
"Bukan kesalahan mereka jika pasar membuat penilaian tertentu dan membebani mereka dengan ekspektasi yang besar," tutur Cannavaro.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.