Pelatih PS TNI Pertanyakan Sportivitas Semen Padang

SOLO, KOMPAS.com - PS TNI mengakui keunggulan Semen Padang setelah mereka takluk 1-2 dari Kabau Sirah pada laga pertama babak 8 besar Grup D Piala Jenderal Sudirman (PJS) di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (12/12/2015). Namun pelatih PS TNI, Suharto AD, mengaku tidak senang dengan sikap pemain Kabau Sirah.

Semen Padang menang berkat gol dari Hengki Ardiles dan penalti James Koko Lomell. Sedangkan satu gol balasan PS TNI berhasil dicetak oleh Aldino Herdianto.

Dengan besar hati, Suharto mengakui bahwa semen Padang tampil lebih baik dari timnya. Dia pun menilai masih banyak hal yang harus dibenahi timnya agar lebih baik lagi.

Namun, Suharto mengaku kecewa dengan sikap tidak sportif para pemain Semen Padang. Dari segala intrik yang ada saat pertandingan, Suharto paling kesal dengan para pemain yang berpura-pura cedera.

"Harus kami akui bahwa Semen Padang tampil lebih baik. Pengalaman mereka dalam bermain sangat banyak dan kami masih kurang mampu mengatasi permainan mereka," kata Suharto usai pertandingan.

"Namun, saya mengharapkan ke depannya bagi sepak bola Indonesia, baik di level profesional atau amatir, untuk berbuat lebih baik lagi dalam hal sportivitas. Tadi saya sama sekali tidak melihat ada sikap tersebut pada penampilan Semen Padang," sebutnya.

Kekalahan ini adalah yang pertama kali dirasakan oleh PS TNI di sepanjang gelaran PJS. Hasil ini pun membuat Manahati Lestusen dkk harus bekerja ekstra keras pada laga selanjutnya untuk menjaga asa lolos ke semifinal. (Verdi Hendrawan)