Klopp Kritik Tradisi "Boxing Day"

LIVERPOOL, KOMPAS.com - Manajer Liverpool, Juergen Klopp, meminta agar Premier League memberikan jatah libur musim dingin untuk klub-klub peserta. Menurut Klopp, hal ini menjadi masalah bagi kontestan Premier League yang tampil di kompetisi antarklub Eropa.

Liverpool harus mengikuti Liga Europa pada musim 2015-16. Klopp pun tak mengkhawatirkan stamina para pemainnya bakal terkuras. Sekalipun, jumlah pertandingan Liga Europa lebih banyak dari Liga Champions.

Klopp menilai masalah Liverpool bukanlah jadwal pertandingan di Eropa, melainkan di level domestik. Sebab, Premier League tak mengenal libur kompetisi pada Desember.

"Jika Anda berpikir jumlah pertandingan terlalu banyak, hentikan jadwal saat Natal. Jumlah pertandingan di Liga Europa bukanlah masalah untuk tim Inggris. Mungkin masalahnya adalah jeda musim dingin," katanya.

"Saya sudah pernah menjalani Liga Europa sebelum datang ke Liverpool. Ini turnamen hebat dan saya menyukainya," tutur Klopp.

Tradisi Boxing Day di Inggris memang terlihat asing bagi Klopp. Maklum, Liverpool adalah klub non-Jerman pertama sepanjang karier Klopp baik sebagai pemain maupun pelatih.

Bukan kali pertama tradisi Boxing Day dikritik. Arsene Wenger dan Louis van Gaal juga pernah mengutarakan permintaan serupa Klopp pada musim ini.