Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Ubah Tradisi Inggris, Van Gaal Ditentang Wenger

Kompas.com - 23/10/2015, 23:09 WIB
Ferril Dennys

Penulis


LONDON, KOMPAS.com - Manajer Arsenal, Arsene Wenger, mengaku kecewa seandainya tak ada pertandingan sepak bola selama musim dingin. Pernyataan Wenger tersebut terkait keluhan manajer Manchester United, Louis van Gaal.

Manajer asal Belanda tersebut menilai jadwal Premier League paling jahat karena kurang waktu istirahat pada libur musim dingin. Sementara liga top seperti Serie-A, Bundesliga, dan La Liga meliburkan kompetisi selama musim dingin.

Dengan tetap bermain pada musim dingin, dinilai Van Gaal, membuat pemain kelelahan pada akhir musim yang berdampak kegagalan Inggris di turnamen internasional. Namun, usulan dari Van Gaal tersebut ditentang Wenger.

"Saya sangat menghormati Louis van Gaal tetapi saya tidak sepakat dengan dia soal itu. Mungkin karena saya sudah lama bekerja di Inggris. Saya pernah berpikiran serupa saat saya tiba di sini. Namun, saya akan menangis jika ada perubahan itu karena bermain di musim dingin adalah tradisi Inggris dan sepak bola Inggris," kata Wenger.

Salah satu pertandingan musim dingin yang menarik adalah saat Boxing Day. Laga tersebut biasanya digelar pada 26 Desember  atau satu hari setelah Natal. Pertandingan ini diibaratkan kado natal.

"Seluruh orang Eropa datang ke Inggris untuk menyaksikan pertandingan. Boxing day juga mengangkat popularitas kami di dunia. Tidak ada yang bekerja saat natal dan semua orang menyaksikan Premier League," ujar manajer asal Perancis tersebut.

Sebagai kompensasi sibukanya pertandingan saat musim dingin, Wenger memberikan waktu libur kepada tim setelah Tahun Baru. "Saya selalu memberikan istirahat setelah tanggal 1 tetapi kami harus tetap memelihara tradisi ini," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com