Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Ruang untuk "Raja" Gol Persebaya

Kompas.com - 15/09/2015, 20:38 WIB
Ferril Dennys

Penulis


PALEMBANG, KOMPAS.com - Sriwijaya FC akan menantang Persebaya United, pada leg pertama perempat final Piala Presiden 2015, di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Minggu (20/9/2015).

Tidak berlebihan jika barisan pertahanan Laskar Wong Kito harus siaga saat berhadapan dengan bomber Persebaya, Pedro Javier. Penyerang berusia 32 tahun itu menjadi mesin gol bagi Persebaya.

Pedro mencetak empat gol saat Persebaya menang dengan skor 4-1 atas Persiba Balikpapan, pada pertandingan terakhir penyisihan grup, Kamis (10/9/2015).

Bek Sriwijaya, Wildansyah, memuji Pedro sebagai penyerang yang berkualitas. Namun, bek berusia 28 tahun tersebut yakin timnya bisa meredam pergerakkan Pedro pada laga nanti.

"Dia bagus sebagai penyerang. Dia memiliki segalanya. Untuk meredamnya, kami tidak boleh memberikan ruang bebas bagi dia di depan gawang kami," kata Wildansyah kepada Kompas.com, Selasa (15/9/2015).  

Terlepas dari itu, Wildansyah berpendapat, timnya tak boleh hanya fokus kepada Pedro. Bagi dia, semua pemain Persebaya patut diwaspadai.  

"Kalau dari pelatih tidak ada instruksi khusus. Yang pasti, semua pemain harus diwaspadai. Surabaya tim yang bagus," tutur pemain asal Bandung tersebut.  

Wildansyah menilai timnya harus bermain secara kolektif untuk mengalahkan Persebaya. "Persiapannya lebih ke kerja sama tim dalam bertahan, dan menyerang, serta penyelesaian akhir," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com