Inkonsistensi Depay Dimaklumi Mantan Pelatihnya

EINDHOVEN, KOMPAS.com - Pelatih PSV Eindhoven, Phillip Cocu, memaklumi penampilan inkonsistensi bersama Manchester United. Pasalnya, Depay dinilai masih butuh waktu beradaptasi dengan gaya Premier League.

Depay sudah menyumbang dua gol pada play-off Liga Champions kontra Club Brugge. Namun, untuk ajang Premier League, catatan gol Depay masih nihil. Padahal, dia selalu diturunkan sebagai starter pada lima partai pertama liga.

Catatan ini berbeda jauh dengan musim 2014-2015, ketika Depay berseragam PSV. Dia mampu mencetak 22 gol dan meraih gelar top scorer Eredivisie.

"Saya tak terkejut jika penampilan Depay belum konsisten. Setiap pemain pasti butuh waktu untuk membiasakan diri di kompetisi seperti Premier League," kata Cocu.

"Depay adalah pemain yang bermain dengan risiko. Jika dia tak sukses, kritik akan mengikutinya. Di sisi lain, dia juga bisa jadi pemain penentu," lanjut Cocu.

Cocu pun mengimbau agar suporter The Red Devils bersabar. Depay dinilai baru menunjukkan penampilan terbaiknya setelah tampil reguler dalam beberapa bulan.

"Secara fisik, dia sangat kuat. Dia juga belajar dengan cepat. Saya meyakini Depay akan mendapatkan gol dengan cepat bila diberi waktu," tutur pelatih berkebangsaan Belanda ini.

Sebagai lawan, Depay bakal kembali ke markas PSV Eindhoven, Stadion Philips, pada partai fase grup Liga Champions, Selasa waktu setempat atau Rabu (16/9/2015) dini hari WIB.