Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bali United Promosikan Gaya Hidup Sehat

Kompas.com - 19/08/2015, 22:50 WIB
KOMPAS.com - Klub sepak bola Bali United melakukan hal yang berbeda karena di luar jalur sepak bola. Sejak Senin (10/8/2015), tim besutan Indra Sjafri itu menyelenggarakan program sosial bertajuk Corsa & Bali United Go to School, "Remaja Hidup Sehat Aman Berkendara" bagi remaja di wilayah Bali.

Serdadu Tridatu bekerja sama dengan Yayasan Cinta Anak Bangsa memberikan penyuluhan dengan menggunakan daya tarik sepak bola. Kampanye sosial yang berlangsung di sekitar Gianyar dan Denpasar ini membidik anak-anak remaja berusia 12-17 tahun untuk dapat menghindari pola hidup yang tidak sehat sekaligus mengedukasi tentang cara berkendara yang benar di jalan raya.

Mereka mendatangi sekolah-sekolah di SMP dan SMA. Tim bisnis Bali United menargetkan dampak positif ke lebih dari 2.000 siswa-siswi selama event yang berlangsung 10 hari tersebut.

Menanggapi kegiatan ini, Head of Brand Activation Bali United Amal Ganesha mengungkapkan: "Bali United berkomitmen untuk aktif dan peduli terhadap kemajuan anak bangsa dan tidak melulu mengurus sepak bola secara teknis. Kami berterimakasih kepada mitra kami, YCAB Foundation, yang mau membantu menggabungkan sepak bola dengan kampanye sosial."

BALI UNITED Kegiatan yang diadakan Bali United di SMP 5 Denpasar pada 13 Agustus 2015.

"Kami menggunakan sepak bola sebagai kendaraan untuk mengajak anak-anak muda di sekitar Bali agar mampu menjadi pribadi yang lebih positif dan tangguh."

"Saat ini, sepak bola bukan sekadar urusan menendang bola saja. Saya percaya sepak bola mampu menginspirasi banyak orang, dan bahkan bisa mengubah dunia," lanjut pria yang pernah bekerja di salah satu klub Premier League tersebut.

Kisruh sepak bola di Tanah Air telah membuat klub-klub elite Indonesia berhenti beroperasi, tetapi tidak demikian dengan Bali United. Sampai saat ini, tim Indra Sjafri masih berkumpul dan fokus menghadapi Piala Presiden pada akhir Agustus nanti.

"Pemilik klub sangat antusias dengan potensi industri sepak bola Indonesia, dan kami tidak menyerah dengan situasi yang ada," ujar Amal.

BALI UNITED Kegiatan yang diadakan Bali United di SMK Pariwisata Budaya, Bedulu, Blahbatuh, Gianyar, pada 18 Agustus 2015).

"Bersama dengan Indra Sjafri dan seluruh jajaran manajemen, kami sepakat untuk terus bertahan dan merupakan salah satu dari dua klub profesional yang tidak membubarkan diri. Tim utama tetap berlatih setiap hari."

Ditanya mengenai tujuan kegiatan Corsa & Bali United Go to School, ia menambahkan: "Program ini sudah dirancang sejak jauh hari, dan kami merasa anak-anak sekolah sangat menyukai sepak bola. Kami ingin memperkenalkan Bali United kepada para remaja melalui sekolah-sekolah di Bali."

"Kegiatan ini sangat positif, dan kemarin di SMAN 1 Sukawati kami berhasil memberikan penyuluhan kepada 368 siswa. Di sekolah itu, merupakan salah satu yang paling seru, tapi yang lain juga seru kok. Kami menargetkan 20 sekolah untuk dikunjungi."
 
"Secara umum, mereka sangat antusias dengan Bali United."

Sejak berdiri pada Desember silam, klub ini aktif melaksanakan beragam kegiatan yang menarik animo warga Bali dan sekaligus memperkuat eksistensi sebagai satu-satunya klub asal Bali yang bermain di kasta tertinggi sepak bola Indonesia. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com