Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persipura Mania Unjuk Rasa dan Kecam Menpora

Kompas.com - 26/05/2015, 19:12 WIB
Kontributor Jayapura, Alfian Kartono

Penulis

JAYAPURA, KOMPAS.com – Kecewa tim kesayangan mereka batal bertanding, ribuan Persipura mania menggelar unjuk rasa di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Papua, Selasa (26/5/2015). Mereka menuntut pertanggungjawaban Menteri Pemuda dan Olahraga, Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) dan Dirjen Imigrasi sebagai pihak yang berperan sehingga empat pemain asing Pahang FA tak mendapat visa untuk bertanding di Jayapura.

Dari pantauan Kompas.com, para pengunjukrasa yang menggunakan atribut Persipura berkumpul di sejumlah tempat lalu berkonvoi dengan pengawalan aparat kepolisian ke Taman Imbi Jayapura. Di sejumlah spanduk yang dibawa pengunjukrasa, tertulis desakan kepada Presiden Joko Widodo untuk mencopot Menpora, Imam Nachrowi yang dianggap merusak sepak bola Indonesia.

Di Taman Imbi, para pengunjuk rasa sempat melakukan orasi sebelum akhirnya memasuki halaman Kantor DPR Papua. Dalam orasinya di hadapan sejumlah anggota DPR Papua, para pengunjuk rasa menyampaikan kekecewaan mereka karena perlakuan diskriminasi dari BOPI dan Dirjen Imigrasi.

"Kenapa Persib Bandung yang juga menggelar laga 16 besar Piala AFC, bisa mendapat visa untuk pemain asing Kitchee, sementara untuk lawan Persipura, 4 pemain Pahang FA tak mendapat visa? Surat rekomendasi sama-sama diurus, kok Persib bisa lolos kami tidak?" teriak Muhammad Farid Irawan Koordinator Persipura Mania.

Setelah menyampaikan aspirasi dan mendengar tanggapan dari sejumlah anggota DPR Papua, dilanjutkan dengan pertemuan perwakilan pengunjukrasa dengan perwakilan DPR Papua di ruang Ketua DPR Papua.

Ditemui usai pertemuan, Muhammad Farid mengatakan pihaknya bersama Ketua DPR Papua sepakat untuk membentuk tim yang akan berangkat ke Jakarta untuk bertemu dengan pihak PSSI, selaku federasi sepak bola di Indonesia.

"Ketua DPR Papua bersama Persipura Mania akan berangkat ke Jakarta untuk menyampaikan aspirasi ke PSSI, untuk memperjuangkan nasib Persipura agar pertandingan 16 besar Piala AFC bisa dijadwalkan ulang oleh AFC," ujar Farid.

Mewakili Persipura Mania, Farid berharap agar secepatnya ada kepastian untuk nasib Persipura di ajang Piala AFC. "Kami berharap Persipura dapat kembali bertanding di Mandala. Sangat disayangkan jika Persipura yang sudah mengukir sejarah diajang Piala AFC, harus terganjal karena kasus ini," ungkapnya.

Ditemui terpisah, Ketua Umum Persipura Benhur Tommy Mano mengatakan pihaknya masih berkoordinasi dengan PSSI dan menunggu keputusan dari AFC untuk kelanjutan langkah Persipura di ajang Piala AFC.

"Kami menyerahkan sepenuhnya kepada keputusan AFC, dan semoga PSSI sebagai federasi sepak bola Indonesia bisa menjelaskan permasalahan yang menghambat laga Persipura. Kami tetap berharap yang terbaik untuk Persipura," ungkap Benhur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com