Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekarang Siapa Bosnya, Neuer?

Kompas.com - 07/05/2015, 09:57 WIB
Okky Herman Dilaga

Penulis

BARCELONA, KOMPAS.com - Kiper Bayern Muenchen, Manuel Neuer, berkomentar soal Lionel Messi, "Messi bagus, tapi aku adalah bosnya". Kata-kata tersebut terlontar dari mulut Neuer jelang leg pertama semifinal Liga Champions antara Barcelona kontra Bayern di Stadion Camp Nou, Barcelona, Rabu (6/5/2015) waktu setempat.

Neuer mungkin saja membawa anggapan banyak orang bahwa dia merupakan kiper terbaik dunia pada saat ini. Tidak ada yang menampik memang. Neuer mampu membawa Bayern berjaya di kompetisi domestik dengan menjadi klub yang paling jarang kebobolan.

Tim nasional Jerman pun sukses meraih gelar Piala Dunia 2014 karena ada peran Neuer. Secara teknik, kemampuan Neuer juga meningkat. Selain piawai di kotak penaltinya, Neuer juga kerap keluar dari sarang untuk menghalau serangan striker lawan. Neuer pun sempat dijuluki "libero" oleh media-media Eropa.

Nama besar Neuer tentu diketahui dengan pasti oleh para pemain Barcelona. Mungkin tidak bermaksud sombong, namun Neuer melancarkan kata-kata kepada Messi itu untuk membangkitkan semangat rekan-rekannya, sekaligus meruntuhkan mental para pemain Barcelona. Ini hanya strategi di balik layar yang dilancarkan Neuer.

Saat pertandingan berlangsung, "kesombongan" Neuer sempat terbukti, paling tidak sepanjang babak pertama. Tercatat, eks kiper FC Schalke itu sukses mementahkan tiga peluang emas Barcelona. Dua kesempatan dari Luis Suarez dan satu peluang dari kaki Dani Alves.

Memang, Messi belum mendapat kesempatan berarti untuk membobol gawang Neuer pada babak pertama. Alhasil, kegemilangan Neuer membawa skor tanpa gol hingga paruh pertama berakhir.

Memasuki babak kedua, Neuer tak mampu menepati ucapan kepada Messi soal, "Siapa bos di lapangan". Pada menit ke-77, sebuah tembakan Messi ke tiang dekat tak mampu dihentikan Neuer. Setelah kebobolan, Neuer terlihat marah-marah kepada barisan belakang Bayern yang kemungkinan besar dianggapnya tidak menutup rapat ruang tembak Messi.

Tiga menit kemudian, Neuer seakan harus menarik ucapannya, lagi-lagi soal Messi. Kali ini, striker Argentina itu mengelabui Neuer melalui tendangan cungkil dengan kaki terlemahnya, kaki kanan. Sebelumnya, Messi juga mengecoh bek Jerome Boateng dengan sebutan yang sering dilontarkan para penggemar sepak bola sekarang, yaitu "ankle breaker".

Neuer kembali harus memungut bola dari gawangnya pada menit ke-90+4. Memang bukan Messi yang mencetak gol, melainkan Neymar. Messi hanya memberikan umpan kepada Neymar dalam serangan balik yang berujung gol untuk menutup laga menjadi 3-0 bagi Barcelona itu.

Bayern membawa beban berat untuk menang besar saat gantian menjamu Barcelona di Stadion Allianz Arena, Muenchen, Selasa (12/5/2015). Untuk Neuer, dia memang gagal menepati janji sebagai "bos" sesungguhnya. Apalagi, kiper kerap selalu disalahkan saat klubnya kalah.

Namun, dari segi performa, Neuer sudah tampil maksimal dengan menggagalkan delapan tendangan para pemain Barcelona yang tepat mengarah ke gawangnya, jumlah terbanyak di antara kiper lain di ajang Liga Champions pada musim ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

Sports
Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Internasional
Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Liga Champions
Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Internasional
Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Timnas Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com