Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Morata "Dingin" Usai Bobol Madrid

Kompas.com - 06/05/2015, 08:48 WIB
Ferril Dennys

Penulis

TURIN, KOMPAS.com — Penyerang Juventus, Alvaro Morata, mengungkapkan alasan di balik sikapnya tidak melakukan selebrasi seusai membobol gawang Real Madrid, pada pertandingan pertama semifinal Liga Champions, di Stadion Juventus, Selasa malam atau Rabu (6/5/2015) dini hari WIB.

Si Nyonya Besar menang dengan skor 2-1 berkat gol Alvaro Morata (8') dan penalti Carlos Tevez (58'). Adapun gol tunggal Madrid ditorehkan Cristiano Ronaldo (27').  

Pada menit kedelapan, Tevez menerima bola dari dalam kotak penalti lawan. Pemain asal Argentina tersebut melepaskan tembakan keras, tetapi Iker Casillas berhasil menepis bola.

Beruntung bagi Juve, Morata berdiri tepat di dekat tiang yang memungkinkannya menceploskan bola tanpa kesulitan.

Beruntung bagi Juve, Morata berdiri tepat di dekat tiang yang memungkinkannya tanpa kesulitan menceploskan bola. Setelah mencetak gol, Morata tidak menunjukkan ekspresi berlebihan. Apakah hal itu seolah menjadi pembuktian dia atas kesalahan Madrid, yang memutuskan untuk melepasnya? 

Lantaran tak mendapatkan tempat di Madrid, Morata memilih hijrah ke Juventus pada 19 Juli 2014. Pemain berusia 22 tahun tersebut terikat kontrak selama lima tahun, dan Madrid memiliki opsi membeli Morata kembali. Namun, Morata membantah jika dikatakan bahwa selebrasi itu untuk menyindir Madrid yang melepasnya. 

"(Pemain Madrid) masih menjadi temanku di luar lapangan. Pernyataanku (soal tidak membuktikan diri di Madrid) telah disalahartikan. Aku tidak pernah mengucapkan satu pun kata buruk soal Madrid," kata Morata.

"Aku mengatakan bahwa aku tidak akan merayakan gol (saat melawan mereka). Aku berterima kasih kepada pelatih (Carlo Ancelotti) dan klub. Namun, aku bahagia di Juventus," lanjutnya.

Terkait soal kemenangan Juve, Morata menilai hal tersebut bukan sebuah keuntungan. Menurut dia, Juve harus tetap meraih kemenangan saat tampil di Santiago Bernabeu pada leg kedua, Rabu (13/5/2015).

"Aku bahagia Juventus menang. Namun, menyingkirkan Madrid adalah sesuatu yang sulit. Memenangi pertandingan pertama memang penting, tetapi kami tahu Madrid adalah tim yang lebih berbahaya di Stadion Santiago Bernabeu," kata Morata.

"Kami tidak memegang keuntungan lebih dari Madrid. Mereka adalah tim besar, dan laga kedua bakal sangat sulit bagi kami," sambungnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com