Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chelsea Dapat Berkah Tersingkir dari Liga Champions

Kompas.com - 21/03/2015, 10:01 WIB
Ary Wibowo

Penulis

Sumber Goal
LONDON, KOMPAS.com - Manajer Chelsea, Jose Mourinho, menilai tidak bertanding Liga Champions bisa menjadi berkah bagi skuad The Blues. Menurutnya, Chelsea kini bisa fokus meraih gelar Premier League.

Chelsea tersingkir setelah bermain 2-2 melawan Paris Saint-Germain (PSG) pada leg kedua 16 besar Liga Champions, di Stamford Bridge, Rabu (11/3/2015). PSG lolos berkat keunggulan agresivitas gol tandang (agregat 3-3).

"Chelsea memenangi tiga titel Premier League dan orang tahu benar hal tersebut. Namun, Anda bisa menganalisis dengan cara yang berbeda," ujar Mourinho.

"Pada sembilan tahun terakhir Chelsea mampu memenanginya hanya sekali. Jadi tidak mudah untuk menang dan saat itu Chelsea tidak pernah mengakhiri Maret dengan keunggulan enam poin dari tim peringkat kedua."

"Jadi, kami berada di situasi yang bagus dan dengan cara kami bermain pekan lalu serta pekan ini, menurut saya para pemain sangat percaya diri (memenangi Premier League). Menurut saya tendensi tim kami meningkat."

"Tendensi normal bagi tim adalah mengakumulasi banyaknya pemain yang mengalami cedera dan tingkat stress pada laga besar di Liga Champions. Jadi, situasi kami sekarang memberikan ruang untuk mempertajam kemampuan. Sekarang, tendensi normal kami adalah untuk mengakhiri musim dengan cara yang tepat," tambahnya.

Chelsea sementara menduduki puncak klasemen Premier League dengan perolehan poin 64 dari 28 pertandingan. Mereka unggul enam angka dari Manchester City yang sudah memainkan 29 laga.

"Saya lebih memilih berada di Liga Champions. Akan tetapi, realitanya jika berada dalam turnamen tersebut, kami akan menghadapi Barcelona di kandang, Manchester United di kandang, Barcelona di laga tandang, dan Arsenal di laga tandang. Ini jelas merupakan sebuah hipotesis yang sulit," kata Mourinho.

"Ini (tidak bermain di Liga Champions) akan memberikan sebuah situasi di mana kami dapat bekerja dengan baik, jika beberapa hal yang bisa berjalan seperti yang saya inginkan yaitu mengakhiri musim dengan sempurna," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com