Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanpa Ibra, 10 Pemain PSG Singkirkan Chelsea

Kompas.com - 12/03/2015, 05:18 WIB
Ary Wibowo

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Paris Saint-Germain (PSG) lolos ke semifinal Liga Champions seusai bermain 2-2 dengan Chelsea pada laga leg kedua 16 besar di Stamford Bridge, Rabu malam atau Kamis (12/3/2015) dini hari WIB. PSG unggul agresivitas gol tandang setelah pada leg pertama bermain 1-1.

Meski bermain di depan hadapan pendukung lawan, PSG mencoba mengambil alih permainan sejak menit-menit awal. Bahkan, saat laga baru berjalan dua menit, Edinson Cavani sudah membuat ancaman di kotak penalti Chelsea.

Peluang itu berawal dari aksi Marco Verratti yang berusaha menusuk jantung pertahanan The Blues dari sisi sayap. Sayang, umpan Verratti gagal dimanfaatkan dengan baik oleh Cavani karena bola tendangan striker asal Uruguay itu masih melenceng tipis di sisi kiri gawang Thibaut Courtois.

Chelsea mulai mencoba keluar tekanan pada pertengahan babak pertama. Beberapa kali skuad asuhan Jose Mourinho mencoba membongkar pertahanan PSG dari sisi sayap melalui aksi Eden Hazard.

Pada menit ke-32, PSG harus bertanding dengan 10 pemain setelah Zlatan Ibrahimovic mendapat kartu merah dari wasit. Hukuman itu diberikan wasit karena Ibrahimovic dinilai melanggar Oscar.

AFp Striker PSG, Zlatan Ibrahimovic, seusai melanggar Oscar pada pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions, di Stamford Bridge, Rabu (11/3/2015).
Meski unggul jumlah pemain, Chelsea tampak kesulitan karena barisan pertahanan PSG tampil cukup disiplin. Hal itu pun membuat beberapa pemain Chelsea mencoba melakukan tendangan spekulasi dari luar kotak penalti.

Pada menit ke-41, misalnya, saat Hazard melepaskan tendangan dari luar kotak penalti. Namun, bola sepakannya masih lemah sehingga dapat mudah diantisipasi oleh kiper PSG, Salvatore Sirigu.

Selepas turun minum, Chelsea masih menguasai pertandingan. Akan tetapi, meski bertanding dengan 10 pemain, PSG bukan tanpa ancaman di babak ini.

Pada menit ke-58, PSG hampir saja unggul lebih dulu jika bola tendangan Cavani tidak membentur tiang gawang. Kejadian itu bermula ketika Cavani mendapatkan umpan terobosan dari Pastore.

AFP Striker PSG, Edinson Cavani, saat menciptakan peluang di jantung pertahanan Chelsea pada leg kedua 16 besar Liga Champions, di Stamford Bridge, Rabu (11/3/2015).
Lolos dari jebakan offside, Cavani sempat mampu mengecoh Courtois. Tetapi, setelah itu, sayang bola tendangannya masih membentur tiang kiri gawang Chelsea.

Memasuki pertengahan babak kedua, kedua tim jual beli serangan. Hal itu membuat tensi pertandingan berjalan panas dan wasit pun beberapa kali mengeluarkan kartu kuning kepada kedua belah pihak.

Pada menit ke-81, Chelsea akhirnya mampu memecah kebuntuan. Adalah Gary Cahill yang mencatatkan namanya di papan skor untuk membuat timnya unggul setelah memaksimalkan umpan Costa.

Empat menit sebelum laga usai, pendukung PSG bersorak setelah David Luiz sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Mantan pemain Chelsea itu menciptakan gol dengan sundulan kepalanya seusai menerima umpan Ezequiel Lavezzi.

Chelsea mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-96 setelah Thiago Silva melakukan handsball di kotak penalti. Hazard pun tidak menyia-nyiakan kesempatan itu untuk membuat Chelsea unggul 2-1.

AFP Gelandang Chelsea, Eden Hazard, seusai mencetak gol ke gawang PSG pada leg kedua perempat final Liga Champions, di Stamford Bridge, Rabu (11/3/2015).
Tertinggal, PSG berusaha membalas. Akhirnya, upaya mereka pun membuahkan hasil setelah Silva membayar lunas kesalahannya karena bola sundulannya seusai menerima umpan tendangan pojok Thiago Motta pada menit ke-116.

Chelsea mencoba mengejar gol hingga menit-menit akhir. Akan tetapi, sejumlah peluang mereka tidak dapat dikonversikan menjadi gol sehingga skor 2-2 tetap bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.

Sepanjang laga, menurut catatan UEFA, Chelsea menguasai bola sebanyak 51 persen dan menciptakan enam peluang emas dari 14 usaha. Adapun PSG melepaskan enam tembakan akurat dari 12 percobaan.

Klik tautan ini untuk menyimak momen-momen penting pertandingan antara Chelsea dan PSG tersebut melalui menu LiveScore Kanal Bola Kompas.com versi mobile.

Susunan pemain:
Chelsea: 13-Thibaut Courtois; 2-Branislav Ivanovic, 24-Gary Cahill, 26-John Terry, 28-Cesar Azpilicueta; 4-Cesc Fabregas, 7-Ramires (11-Didier Drogba 90), 8-Oscar (22-Willian 45), 10-Eden Hazard, 21-Nemanja Matic (5-Kurt Zouma 84); 19-Diego Costa
Pelatih: Jose Mourinho

PSG: 30-Salvatore Sirigu; 2-Thiago Silva, 5-Marquinhos, 17-Maxwell, 32-David Luiz; 8-Thiago Motta, 14-Blaise Matuidi (22-Ezequile Lavezzi 83), 24-Marco Verratti (25-Adrien Rabiot 83); 9-Edinson Cavani, 10-Zlatan Ibrahimovic, 27-Javier Pastore (23-Gregory Van Der Wiel 118)
Pelatih: Laurent Blanc

Wasit: Bjorn Kuipers (Belanda)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Timnas Indonesia
Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Timnas Indonesia
Kejuaraan Atletik Asia U20, Atlet Muda Indonesia Torehkan Prestasi

Kejuaraan Atletik Asia U20, Atlet Muda Indonesia Torehkan Prestasi

Liga Indonesia
PSM Vs RANS, Tavares Ingin Tutup Musim dengan Happy Ending

PSM Vs RANS, Tavares Ingin Tutup Musim dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Justin Hubner Merasa Kecewa Terhadap Wasit Shen Yinhao

Justin Hubner Merasa Kecewa Terhadap Wasit Shen Yinhao

Timnas Indonesia
Rahasia Abadi Shin Tae-yong

Rahasia Abadi Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
PSS Sleman Vs Persib Bandung, Alasan Maung Harus Tetap Tampil Serius

PSS Sleman Vs Persib Bandung, Alasan Maung Harus Tetap Tampil Serius

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Dibekuk Uzbekistan, Ajakan untuk Belajar Pahami VAR

Timnas Indonesia Dibekuk Uzbekistan, Ajakan untuk Belajar Pahami VAR

Timnas Indonesia
Saat STY Diganjar Kartu Kuning Wasit Shen Yinhao karena Protes...

Saat STY Diganjar Kartu Kuning Wasit Shen Yinhao karena Protes...

Timnas Indonesia
Piala Thomas dan Uber 2024, Misi Indonesia Tutup Fase Grup di Puncak

Piala Thomas dan Uber 2024, Misi Indonesia Tutup Fase Grup di Puncak

Badminton
Penjelasan Pengamat soal Keputusan Wasit pada Indonesia Vs Uzbekistan

Penjelasan Pengamat soal Keputusan Wasit pada Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib: Hidup Mati Elang Jawa, Maung Tanpa Tekanan

PSS Vs Persib: Hidup Mati Elang Jawa, Maung Tanpa Tekanan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com