Van Gaal mengaku telah meminta anak-anak didiknya untuk tidak sering menjadikan kiper David De Gea tumpuan untuk memulai serangan. Namun, menurut Van Gaal, pada pertandingan melawan Sunderland, pemain-pemainnya tidak menemukan solusi selain melibatkan De Gea dalam usaha membangun serangan dan hal itu tetap harud diapresiasi.
"Saya setuju dengan suporter bahwa kami seharusnya tidak terlalu sering melibatkan kiper. Saya telah melihat momen-momen ketika kami bisa bermain dengan tempo lebih tinggi tanpa mengganggu kiper," ujar Van Gaal.
"Kadang kala, pada pemain mungkin tidak melihat solusi lain. Namun, saya harus mendukung mereka. Suporter juga harus melihat (usaha menemukan solusi) itu."
"Tentu, menyerang kurang lebih merupakan gaya bermain Inggris. Namun, menurut saya, suporter juga harus menikmati Manchester United yang memainkan penguasaan bola. Jadi, ini adalah soal memainkan keduanya (menyerang dan penguasaan bola). Menurut saya, kami masih bisa lebih baik dalam hal tidak kehilangan bola yang tidak seharusnya," tutur Van Gaal.
Pertandingan antara MU dan Sunderland itu berakhir 2-0 untuk tuan rumah. Dua gol MU dicetak oleh Wayne Rooney (66 penalti, 84). Dengan hasil tersebut, MU duduk di peringkat keempat dengan nilai 50, atau kalah satu angka dari Arsenal di tempat ketiga.
Pertandingan MU berikutnya di Premier League adalah melawan Newcastle United, di St James' Park, Rabu (4/3/2015).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.