Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liciknya David Luiz

Kompas.com - 18/02/2015, 05:06 WIB
Ferril Dennys

Penulis

PARIS, KOMPAS.com — Pemain Paris Saint-Germain, David Luiz, berperan sebagai gelandang bertahan saat timnya melawan Chelsea pada leg pertama perdelapan final Liga Champions, di Parc des Princes, Paris, Selasa atau Rabu (18/2/2015) dini hari WIB.

Berperan sebagai gelandang merupakan hal yang biasa bagi pemain asal Brasil. Selain bek, Luiz kerap diplot menjadi gelandang saat masih membela Chelsea.

Bukan hanya itu. Sisi kejahilan Luiz tampak dalam pertandingan ini. Hal itu terjadi saat PSG mendapatkan tendangan bebas di luar kotak penalti pada menit ke-44, atau saat tim tuan rumah tertinggal 0-1 oleh gol Branislav Ivanovic, delapan menit sebelumnya.

Di depan Zlatan Ibrahimovic, Luiz secara mengejutkan menghapus busa dari cat semprot yang biasa dipakai wasit untuk menandai titik tembakan. Lalu, ia "memindahkan" tanda tersebut ke sisi kiri dengan busa yang masih menempel di tangan kanannya.

Ibra pun terlihat menurut dengan memindahkan bola ke daerah yang ditandai Luiz. Aksi ini luput dari pengamatan wasit Cuneyt Cakir.

Namun, usaha "licik" Luiz tak membuahkan hasil karena bola tembakan Ibra masih melayang di atas mistar gawang Chelsea.

PSG baru bisa mencetak gol balasan melalui gol Cavani pada menit ke-54. PSG berhasil memanfaatkan sisi kanan pertahanan Chelsea yang sejak awal laga terus digempur oleh tim tuan rumah. Maxwell memberikan bola kepada Matuidi yang berlari bebas. Matuidi langsung melepaskan umpan ke dalam kotak penalti. Cavani menyambut umpan tersebut dengan kepalanya, dan gol. Skor 1-1 bertahan hingga laga usai.

Berikut video kejahilan Luiz:


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com