Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Sundulan Tentukan Akhir Laga PSG Vs Chelsea

Kompas.com - 18/02/2015, 04:37 WIB
Ferril Dennys

Penulis

PARIS, KOMPAS.com — Paris Saint-Germain dan Chelsea bermain imbang 1-1 pada leg pertama  babak perdelapan final Liga Champions di Parc des Princes, Paris, Selasa atau Rabu (18/2/2015) dini hari WIB.

Sebagai tuan rumah, PSG memiliki dua peluang emas saat laga baru berjalan 11 menit. Peluang pertama PSG datang dari Blaise Matuidi. Pemain asal Perancis tersebut berhasil menyundul bola dari Cavani. Namun, kiper Thibaut Courtois dengan sigap menepis bola hasil tandukan Matuidi.

Matuidi kembali menguasai bola dan melepaskan umpan ke dalam kotak penalti. Zlatan Ibrahimovic berhasil menyundul bola, tetapi kembali ditepis Courtois.

Setelah itu, PSG menguasai permainan. Thiago Silva dan kawan-kawan bermain cukup sabar dengan melakukan umpan-umpan pendek, dan sesekali melepaskan bola panjang kepada Ibra dan Lavezzi yang berada di lini depan.

Chelsea menyelipkan ancaman pada menit ke-24. Lewat serangan balik, Hazard yang beroperasi sebagai sayap kanan berusaha melepas umpan. Kiper Salvatore Sirigu langsung keluar dari sarangnya untuk menangkap bola.

Ancaman Hazard tersebut dibalas tandukan Cavani pada menit ke-33. Bomber asal Uruguay tersebut menyundul bola umpan Lavezzi dari situasi sepak pojok. Namun, Cavani harus gigit jari karena bola berhasil dimentahkan Courtois.

Apes, PSG harus kebobolan terlebih dulu melalui gol Branislav Ivanovic pada menit ke-36. Dari sisi kiri pertahanan PSG, Terry melepaskan umpan kepada Cahill yang berdiri di dalam kotak penalti. Cahill yang membelakangi gawang lalu meneruskan bola dengan tumitnya. Ivanovic menyambut bola dengan sundulan yang membuat Sirigu hanya terdiam saat bola bersarang di sisi kiri gawangnya.

PSG meningkatkan serangannya untuk mencetak gol balasan. Ibra melepaskan ancaman melalui tendangan bebas yang dieksekusinya dari luar kotak penalti pada menit ke-44. Sayang, bola hasil tembakan Ibra masih melayang di atas mistar Chelsea. Itu menjadi peluang terakhir PSG pada babak pertama.

PSG baru bisa mencetak gol balasan melalui gol Cavani pada menit ke-54. PSG berhasil memanfaatkan sisi kanan pertahanan Chelsea yang sejak awal laga terus digempur oleh tim tuan rumah. Maxwell memberikan bola kepada Matuidi yang berlari bebas. Matuidi langsung melepaskan umpan ke dalam kotak penalti. Cavani menyambut umpan tersebut dengan kepalanya dan gol.   

Pada menit ke-58, Lavezzi berhasil memberikan bola kepada Ibra. Ibra berhasil melesak ke dalam kotak penati dan melepaskan tembakan keras. Namun, Courtois mampu menepis bola. Lavezzi kemudian menyambut bola tersebut dengan sepakan keras, tetapi sayang bola masih membentur Terry.

Di kubu Chelsea, manajer Jose Mourinho memasukkan Juan Cuadrado dan Remy untuk menggantikan Willian dan Costa, 10 menit jelang laga usai. Sementara itu, Laurent Blanc memainkan Pastore untuk menggantikan Lavezzi.

PSG nyaris berbalik unggul saat Cavani berhasil menembus kotak penalti lawan pada menit ke-81. Sayang, bola hasil tembakan mantan pemain Napoli tersebut masih melenceng.

Setelah itu, PSG mutlak menguasai permainan. Namun, PSG gagal mencetak gol tambahan karena Chelsea lebih banyak menumpuk pemainnya di wilayah pertahanan sendiri.

Susunan pemain
Paris Saint-Germain: 30-Salvatore Sirigu; 23-Gregory van der Wiel, 5-Marquinhos, 2-Thiago Silva, 17-Maxwell; 24-Marco Verratti, 32-David Luiz, 14-Blaise Matuidi; 22-Ezequiel Lavezzi (Pastore 81), 10-Zlatan Ibrahimovic, 9-Edinson Cavani
Pelatih: Laurent Blanc

Chelsea: 13-Thibaut Courtois; 2-Branislav Ivanovic, 24-Gary Cahill, 26-John Terry, 28-Cesar Azpilicueta; 7-Ramires, 21-Nemanja Matic; 22-Willian (Cuadrado 78), 4-Cesc Fabregas (Oscar 83), 10-Eden Hazard; 19-Diego Costa (Remy 82)
Pelatih: Jose Mourinho

Wasit: Cuneyt Cakir

Klik tautan ini untuk mengikuti pertandingan antara Paris Saint-Germain dan Chelsea melalui menu LiveScore Kanal Bola Kompas.com versi mobile.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com