Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPATK Awasi Perputaran Uang PSSI

Kompas.com - 14/01/2015, 17:44 WIB
Ary Wibowo

Penulis

Sumber Antara
JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Sembilan bentukan Kementerian Pemuda dan Olahraga membuat nota kesepahaman (MoU) dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) agar memungkinkan Kemenpora bergerak lebih luas lagi dalam mengawasi perputaran uang di PSSI.

"Sejauh tanpa ada MoU kelembagaan, hanya bisa melakukan pengaduan pada pihak PPATK. Kalau ada MoU, Menpora bisa bergerak lebih jauh," ujar salah satu anggota Tim Sembilan, Gatot Dewa Broto seusai menggelar rapat ketiga Tim Sembilan di Jakarta.

Rapat ketiga dengan PPTKA itu dimaksudkan untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan baik atau "clean and good government". Oleh karena itu, PPATK, diharapkan tim sembilan, bisa mengawasi serta mengetahui ada atau tidaknya tindak pencucian uang di Liga Indonesia atau PSSI.

Gatot menambahkan MOU tersebut akan direalisasikan selama Tim Sembilan menjalankan masa kerja hingga Maret 2015. Setelah itu, semua keputusan dari Tim Sembilan akan dilaporkan kepada Menpora, Imam Nahrawi, untuk dipertimbangkan.

"Target kami adalah mendorong agar MOU dilaksanakan selama Tim Sembilan berlangsung," ungkap Gatot.

Transparansi keuangan
Transparansi keuangan PSSI sejak era kepemimpinan Nurdin Halid selalu menjadi masalah. Padahal, Ketua PSSI Djohar Arifin, pada 2011, sempat menyatakan bakal rutin menyelenggarakan audit keuangan selama enam bulan sekali, tetapi hingga kini hasil audit tidak dipublikasikan terbuka ke publik.

Pada Februari 2014, Save Our Soccer (SOS) sempat meminta PSSI untuk buka-bukaan soal laporan keuangan. Permintaan itu terkait somasi PSSI kepada salah satu aktivis SOS, Apung Widadi, yang menduga adanya penggelapan dana dalam persiapan tim nasional Indonesia U-19 mengikuti Piala Asia 2014.

Adapun PSSI, berdasarkan hasil keputusan sidang Komisi Informasi Pusat (KIP) pada 8 Desember 2014, ditetapkan sebagai badan publik sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2010 tentang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP). Dalam UU KIP pada intinya juga disebutkan bahwa sepanjang tidak masuk kategori informasi yang dirahasiakan, badan publik wajib memberikan informasi kepada masyarakat.

Namun, menurut PSSI, melalui Direktur Hukum, Aristo Pangaribuan, menilai keputusan itu tidak berdasarkan bukti-bukti hukum yang kuat dan tanpa disertai mekanisme dan prosedur laporan keuangan yang harus dibuat. Lantas, PSSI pun menyatakan bakal mengajukan memori keberatan.

Menurut Aristo, transparansi laporan keuangan sebenarnya bukan persoalan besar sehingga PSSI harus menutup-nutupinya. Bahkan, ia menilai, tidak masalah jika laporan tersebut harus dibuka sekalipun ke masyarakat luas.

"Hanya saya ditegaskannya lagi, PSSI hanya patuh terhadap peraturan organisasi. Dalam hal ini, PSSI yang menyebut laporan keuangan menjadi mutlak milik anggota," kata Aristo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Sports
Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Liga Lain
Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com