KOMPAS.com - Nasib Indonesia Super League (ISL) dan Divisi Utama PSSI bakal di ujung tanduk. Pasalnya, Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) melayangkan surat resmi kepada pengelola kedua kejuaraan itu, PT Liga Indonesia. Di dalam surat itu, BOPI, mempertanyakan tiga hal terkait kasus tunggakan gaji klub-klub profesional Indonesia, tulis laman goal.com pada Senin (12/1/2015).
Hal pertama, BOPI mempertanyakan apakah status klub sudah memenuhi profesionalitas atau tidak. Kedua, BOPI menanyakan perkembangan masalah tunggakan gaji pemain. Ketiga, BOPI juga menanyakan dokumen pemain asing.
"Saya sudah kirim surat ke PT Liga, 5 Januari lalu, namun belum ada jawaban sampai sekarang," kata Heru Nugroho, Sekretaris Jenderal BOPI.
"Kami deadline sampai 19 Januari. Jika dijawab, ya kami rekomendasikan ke Kemenpora. Jika tidak, ya sudah tugas kami untuk memastikan rambu-rambu profesionalisme itu dipenuhi. Izin bisa tidak direkomendasikan (untuk kompetisi)," demikian Heru Nugroho.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.