Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Enrique Tak Terkejut Banding Barcelona Ditolak

Kompas.com - 04/01/2015, 08:02 WIB

 

BARCELONA, KOMPAS.com - Pelatih Barcelona Luis Enrique mengaku tak terkejut Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) menolak banding yang diajukan klubnya berkaitan dengan larangan melakukan aktivitas transfer yang dijatuhkan FIFA. Menurut Enrique, hal tersebut merupakan kesempatan Barcelona mengorbitkan pemain-pemain didikan sendiri.

"Kami tak terkejut dengan keputusan CAS, meski tentu saja, kami berharap mereka mengeluarkan keputusan berbeda. Ini adalah insentif besar bagi semua pemain tim B," ujar Enrique.

"Para pemain kami yang sedang dipinjamkan bisa memberi kontribusi bagus pada masa mendatang. Ada pemain-pemain yang saya suka di tim B dan klub ini dikenal karena menggunakan pemain dari akademi," lanjutnya.

Barcelona dikenai larangan melakukan aktivitas transfer oleh FIFA pada April 2014 karena dinilai merekrut sejumlah pemain berusia di bawah 18 tahun pada periode 2009-2013.

Barcelona kemudian mengajukan banding ke Komite Banding FIFA. Sanksi larangan melakukan aktivitas transfer ditangguhkan selama proses banding tersebut, sehingga pada bursa transfer musim panas 2014 Barcelona bisa merekrut sejumlah pemain, antara lain penyerang Luis Suarez dari Liverpool.

Komite Bandng FIFA mengumumkan pada Agustus 2014 bahwa mereka menolak banding yang diajukan Barcelona. Barcelona kemudian mengajukan banding ke CAS. CAS menggelar sidang banding itu pada 5 Desember 2014.

Pada Selasa (30/12/2014), CAS menyatakan menolak banding Barcelona. Dengan begitu, Barcelona tak bisa melakukan aktivitas transfer selama 2015.

Barcelona tengah menjajaki kemungkinan mengajukan banding terhadap keputusan tersebut ke Pengadilan Federal Swiss.

"Fakta bahwa kami tak bisa merekrut pemain berarti semua kemungkinan transfer keluar akan dipertimbangkan dengan sangat hati-hati. Jika seorang pemain ingin pergi tanpa izin klub, pemain itu harus menggunakan klausul rilis mereka," ujar Enrique.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com