Preview Frenz United: Menantang Raksasa Negeri Ratu Elizabeth

KOMPAS.com - Menyambut tahun baru 2015, KompasTV dan K-VISION kembali akan menayangkan turnamen sepak bola bertajuk Frenz U-18 International Cup 2015. Turnamen tersebut berlangsung di dua negara yaitu Malaysia dan Indonesia dari tanggal 3 Januari hingga 14 Januari 2015.

Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang menjadi tempat berlangsungnya pertandingan di Grup A dan B, sementara Grup C dan D akan dimainkan di Stadion Shah Alam dan Stadion Maybank Bangi, Malaysia. Untuk edisi ke-3 kali ini sebanyak 16 tim turut serta, diantaranya Frenz United FC (Indonesia), Liverpool (Inggris), Feyenoord (Belanda), Valencia CF (Spanyol), FC Porto (Portugal) dan Tottenham Hotspur (Inggris). Peserta akan dibagi dalam empat grup, di mana juara dan runner-up grup akan masuk babak selanjutnya.

Pada laga pembuka Frenz United Indonesia akan menghadapi Liverpool yang tergabung di grup A. Ini menjadi ujian berat bagi anak asuh Mohamad Zahid Hashim karena Liverpool merupakan salah satu akademi sepak bola terbaik di Inggris. Terlebih di turnamen tahun lalu, Frenz Indonesia sempat menelan kekalahan tipis 2-3 dari Liverpool. Namun kali ini kubu Frenz United Indonesia mengaku tak gentar dan optimistis mampu melaju ke partai Final. Laga ini akan disiarkan langsung oleh KompasTV dan K-VISION hari Sabtu, 3 januari 2015 pukul 14.30 WIB dan akan dipandu oleh Erwin Dwinanto sebagai host dan M Kusnaeni sebagai komentator.

Laga seru lainnya di grup A akan tersaji saat tim asal Tiongkok, Guangzhou Evergrande mencoba kekuatan wakil Belanda, Feyenoord FC. Guangzhou merupakan klub yang memiliki peserta akademi terbesar di dunia dengan jumlah 2400 pemain muda. Sementara Feyenoord FC telah dikenal sebagai salah satu akademi sepak bola terbaik di dunia. Duel ini akan menjadi pertaruhan dua kutub akademi terbaik dari Asia dan Eropa. Pertandingan ini juga akan disiarkan langsung oleh K-VISION di Channel Bola Indonesia pada hari Sabtu, 3 Januari 2015 pukul 18.30 WIB yang dipandu oleh Edwin Setyadinata sebagai host dan Gatot Widakdo sebagai komentator. (Ramanda Primawan / Kompas TV)