Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RD Dituntut Bawa Persija Juara ISL 2015

Kompas.com - 27/11/2014, 20:17 WIB
JAKARTA, Kompas.com - Pelatih baru Persija Jakarta, Rahmad Darmawan, langsung dihadapkan pada tugas yang berat. Pasalnya, manajemen Macan Kemayoran menuntut RD, demikian dia biasa disapa, untuk membawa tim kebanggaan warga Ibukota ini menjadi juara Indonesia Super League (ISL) 2014/2015.

Demi merealisasikan target, manajemen Persija bahkan memberikan kebebasan penuh kepada mantan pelatih Persebaya Surabaya itu menentukan pemain yang sesuai dengan skema yang akan digunakan.

"Coach RD banyak mendapatkan trofi dengan tim lain. Sudah saatnya membawa tropi itu ke rumah kita," kata Presiden Persija, Ferry Paulus, usai penandatanganan kontrak di Kantor Persija Jakarta, Kamis (27/11/2014).

Bagi RD, Persija bukan tim baru. Pelatih asal Lampung ini sebelumnya telah menukangi tim asal ibukota itu pada musim kompetisi 2006 dan musim 2009/2010. Hanya saja, selama dipegang oleh pria yang juga anggota TNI AL ini belum mampu meraih hasil maksimal.

Selama ini, RD dikenal sebagai pelatih bertangan dingin. Bahkan, mantan pemain Persija itu mampu membawa Sriwijaya FC dan Persipura Jayapura menjadi yang terbaik pada kompetisi tertinggi di Tanah Air. RD juga pernah membawan Timnas Indonesia U-23 meraih perak SEA Games 2013.

Ferry Paulus menegaskan, dengan terisinya posisi pelatih, pihaknya meminta RD untuk bergerak cepat membangun tim. Saat ini, manajemen Persija juga telah berusaha mempertahankan tujuh pemain musim lalu yang dinilai masih layak untuk kembali memperkuat Macan Kemayoran musim depan.

"Ada sekitar 40 persen pemain lama yang dipertahankan. Jika dengan pemain bidikan termasuk tiga pemain asing, saat ini tim telah terbentuk hingga 70 persen," tambah Ferry.

Mantan anggota Komite Eksekutif PSSI itu menambahkan, meski diberi kepercayaan penuh untuk membangun tim, RD ternyata tidak mendapatkan kontrak jangka panjang. Manajemen Persija hanya memberikan kesempatan kepada mantan pelatih Arema Cronus Indonesia selama satu tahun.

Tantangan untuk membawa Persija juara ternyata direspon positif oleh RD. Apalagi, tim Macan Kemayoran sudah haus dengan gelar. Terakhir kali mengangkat trofi adalah pada musim kompetisi 2001.

"Saya datang ke sini bukan berarti tim langsung bagus. Untuk mencapai target kami butuh dukungan dari manajemen dan suporter," kata pelatih kelahiran Metro, Lampung itu.

Ditanya apakah akan membawa gerbong pelatih yang selama ini membantunya di Persebaya Surabaya, RD menegaskan jika pihaknya terlebih dahulu akan melakukan komunikasi. Peluang untuk membawanya ke Persija cukup besar.

"Saya akan bicarakan dulu. Belum tentu mereka mau bergabung. Begitu juga pemain. Jika Bambang Pamungkas ingin kembali, tangan saya terbuka dengan lebar," kata pelatih yang selalu memakai topi itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com