Meski Gagal Menang, Liverpool Bisa Tentukan Nasib Sendiri

Dengan satu laga tersisa, Liverpool berpeluang lolos ke 16 besar dengan bergantung kepada diri sendiri, mengingat lawan terakhir mereka adalah Basel dan laga akan digelar di Anfield, pada 9 Desember 2014.

Liverpool tertinggal lebih dulu akibat gol Dani Abalo pada menit ketiga. Abalo membobol gawang tim tamu dengan tendangan kaki kiri dari tengah kotak penalti, memanfaatkan bola hasil tembakan Marcelinho yang diantisipasi kiper Simon Mignolet.

Rickie Lambert mengubah angka di papan skor menjadi 1-1 pada meenit kedelapan. Dengan sundulan, Lambert mengirimkan bola ke sudut kanan bawah gawang, memanfaatkan bola hasil tembakan Raheem Sterling yang diantisipasi kiper Vladislav Stojanov.

Pada menit ke-37, Liverpool berbalik unggul 2-1 berkat gol Jordan Henderson. Berawal dari umpan silang Sterling, Henderson meloloskan bola ke tengah atas gawang, dengan tendangan kaki kanan dari jarak dekat.

Namun, dua menit sebelum injury time, tuan rumah menyamakan kedudukan melalui Georgi Terziev. Terziev menaklukkan Mignolet dengan sundulan dari jarak dekat, memanfaatkan umpan Svetoslav Dyakov.

Sepanjang laga, menurut catatan UEFA, Liverpool melepaskan lima tembakan titis dari delapan usaha, dengan penguasaan bola 44 persen. Sementara Ludogorets melepaskan lima tembakan akurat dari 19 percobaan.

Ludogorets: 21-Vladislav Stojanov; 25-Yordan Minev, 27-Cosmin Moti, 55-Georgi Terziev, 80-Junior Caicara; 7-Mihail Aleksandrov Ivanov (88-Wanderson 72), 8-Fábio Espinho (99-Hamza Younes 81), 18-Svetoslav Dyakov, 84-Marcelinho, 93-Virgil Misidjan; 17-Dani Abalo (11-Pedro Juliao Azevedo Junior 69)

Pelatih: Georgi Dermendjiev

Liverpool: 22-Simon Mignolet; 2-Glen Johnson, 4-Kolo Toure, 19-Javi Manquillo, 37-Martin Skrtel; 8-Steven Gerrard, 14-Jordan Henderson, 21-Lucas, 24-Joe Allen, 31-Raheem Sterling (18-Alberto Moreno 82); 9-Rickie Lambert

Pelatih: Brendan Rodgers

Wasit: Antonio Mateu Lahoz (Spanyol)