Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Milan Perpanjang Rekor Gagal Menang di Genova

Kompas.com - 09/11/2014, 04:43 WIB
Ary Wibowo

Penulis

GENOVA, KOMPAS.com - AC Milan bermain imbang 2-2 dengan Sampdoria pada lanjutan pertanadingan Serie-A di Stadion Comunale Luigi Ferraris, Genova, Sabtu atau Minggu (9/11/2014) dini hari WIB.

Hasil ini adalah kegagalan menang keempat Milan dalam empat laga terakhirnya di Serie-A. Sebelumnya, Milan bermain imbang 1-1 dengan Fiorentina pada 26 Oktober, 1-1 dengan Cagliari (29 Oktober), kalah 0-2 dari Palermo (2 November).

Milan kini berada di peringkat ketujuh klasemen sementara Serie-A dengan poin 17 dari 11 pertandingan. Sementara itu, Sampdoria menempati peringkat ketiga dengan perolehan poin 20.

Meski berstatus sebagai tim tamu, Milan mampu unggul lebih dulu melalui torehan Stephan El Shaarawy pada menit ke-10. Gol tersebut diciptakannya seusai menerima umpan matang Jeremy Menez.

Tertinggal, Sampdoria berusaha membalas. Upaya mereka akhirnya membuahkan hasil pada injury time babak pertama setelah Stefano Okaka mencetak gol setelah memaksimalkan umpan Manolo Gabbiadini.

Selepas turun minum, Sampdoria berbalik unggul berkat gol Eder pada menit ke-51. Ia mencetak gol tersebut setelah meneruskan bola hasil sundulan Pedro Mba Obiang di dalam kotak penalti Milan.

Pada menit ke-65, Milan mendapatkan kesempatan emas untuk menyamakan kedudukan setelah wasit menunjuk titik putih karena Obiang melakukan handsball di kotak terlarang. Kesempatan itu pun tidak disia-siakan Menez yang didaulat menjadi algojo penalti.

Dengan tenang, Menez melepaskan tendangan ke arah pojok kiri gawang Sampdoria untuk mengubah skor menjadi 2-2. Kiper Sergio Romero terkecoh karena bergerak ke arah yang berlawanan.

Kedua tim saling jual beli serangan untuk kembali mencetak gol hingga menit-menit akhir pertandingan. Tensi pertandingan meningkat karena pemain-pemain kedua tim menampilkan permainan keras.

Pada menit ke-85, Milan harus bertanding dengan 10 pemain setelah Daniele Bonera mendapatkan kartu kuning kedua. Namun, keunggulan jumlah pemain itu tidak dapat dimanfaatkan dengan baik oleh tim tuan rumah karena skor 2-2 akhirnya tetap bertahan hingga laga usai.

Menurut catatan Lega Serie-A, sepanjang pertandingan, Milan menguasai bola sebanyak 53 persen dan menciptakan tiga peluang emas dari sembilan usaha. Adapun Sampdoria melepaskan sembilan tembakan akurat dari 18 percobaan

Susunan pemain:
Sampdoria: 33-Sergio Romero, 3-Djamel Mesbah, 26-Matias Auguste Silvestre (19-Vasco Regini 83), 28-Daniele Gastaldello, 29-Lorenzo De Silvestri, 6-Alfred Duncan (22-Luca Rizzo 67), 14-Pedro Mba Obiang, 21-Roberto Soriano, 9-Stefano Okaka Chuka, 11-Manolo Gabbiadini, 23-Citadin Eder
Pelatih: Sinisa Mihajlovic

Milan: 23-Diego Lopez, 2-Mattia De Sciglio, 5-Philippe Mexes, 13-Adil Rami, 25-Daniele Bonera, 15-Michael Essien, 28-Giacomo Bonaventura, 34-Nigel de Jong, 7-Jeremy Menez (16-Andrea Poli 87), 10-Keisuke Honda (9-Fernando Torres 59), 92-Stephan El Shaarawy
Pelatih: Filippo Inzaghi

Wasit: Deniele Orsato

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com