Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liverpool Punya Rencana untuk Ronaldo

Kompas.com - 04/11/2014, 09:19 WIB
MADRID, KOMPAS.com - Manajer Liverpool Brendan Rodgers mengatakan, gelandang Real Madrid Cristiano Ronaldo boleh jadi merupakan pemain terbaik di dunia. Meski begitu, menurut Rodgers, pemain-pemainnya harus memperhatikan pemain Madrid yang lain, ketika kedua kubu bertemu di pentas Liga Champions, di Santiago Bernabeu, Selasa (4/10/2014).

Ronaldo merupakan mesin gol utama Los Blancos sejauh musim ini telah berjalan. Di pentas La Liga, ia telah mencetak 17 gol dan tiga assist dalam sembilan penampilan. Sementara di Liga Champions, pemain asal Portugal itu telah mencetak tiga gol dan satu assist dalam empat penampilan.

Satu gol Ronaldo di Liga Champions itu diciptakan pada laga melawan Liverpool, di Anfield, 22 Oktober 2014, yang berakhir 3-0. Mengingat Ronaldo tak pernah absen mencetak gol untuk Madrid sejak 25 Agustus 2014, ia jelas menjadi ancaman bagi Liverpool pada pertandingan Selasa (4/10/2014).

"Kami akan melawan sebuah tim. Cristiano Ronaldo boleh jadi merupakan pemain terbaik di dunia. Ia impresif dalam beberapa tahun terakhir dan saat ini, ia bermain dengan kepercayaan diri dan antusiasme tinggi," ujar Rodgers.

"Ia sendiri yang akan menyatakan bahwa ia adalah pemain kunci Madrid. Madrid memiliki Isco, Karim Benzema, Luka Modric, Toni Kroos, dan pemain lain. Mereka memiliki tim yang kuat. Cristiano Ronaldo adalah katalis Madrid. Kami akan bekerja keras menghentikan (Ronaldo)," tambah Rodgers.

Menghadapi juara bertahan untuk kedua kalinya musim ini, Liverpool masih berada dalam kondisi belum stabil. Mereka akan menyambangi Santiago Bernabeu dengan rekor tak pernah menang dan tak pernah mencetak gol dalam dua laga terakhir di Premier League.

Sejumlah kalangan menilai masalah Liverpool berada pada penyerang Mario Balotelli, yang baru mencetak dua gol sejak didatangkan dari AC Milan pada Agustus 2014, yaitu pada pertandingan Liga Champions melawan Ludogorets pada 16 September 2014 dan pada pertandingan Piala Liga melawan Swansea City pada 28 Oktober 2014.

"Saya masih belajar, seperti halnya pemain-pemain yang baru bergabung. Saya tak ingin bicara soal memberikan pemain waktu menyesuaikan diri. Kami harus melupakan kritik. Sekarang, kami punya lebih banyak pertandingan dan waktu yang lebih sedikit. Kami akan kembali dengan intensitas itu, yang merupakan faktor utama. Kami harus bermain dengan intensif, tak hanya soal melakukan pressing, tetapi juga dalam hal umpan," tutur Rodgers.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com