Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semen Padang Sesalkan Kepemimpinan Wasit

Kompas.com - 30/10/2014, 00:26 WIB
PADANG, Kompas.com - Manajemen Semen Padang FC menyesalkan kepemimpinan wasit yang memimpin pertandingan tim itu melawan Arema Cronus di Stadion Haji Agus Salim Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (29/10/2014) sore. Manajer Semen Padang, Asdian, menilai wasit Ikshan Novari tidak pantas memimpin pertandingan tersebut karena banyak keputusannya yang tidak adil.

Laga tersebut berakhir imbang 2-2. Dengan demikian, Arema yang berhak maju ke semifinal Indonesia Super League karena lolos dengan status runner-up, mendampingi Persipura Jayapura, yang saat bersamaan menaklukkan Persela Lamongan.

"Kami lihat sendiri, wasit sangat tidak adil dalam memberikan keputusan," katanya.

Ia menilai seharusnya pelanggaran yang dilakukan Kurnia Meiga pada menit kedua terhadap Osas Saha harus diganjar dengan kartu merah, karena sangat keras dan dilakukan di luar kotak penalti.

"Jika Osas Saha tidak dilanggar, dia bisa menciptakan gol, tapi wasit sepertinya tidak bergeming dengan kejadian tersebut," katanya.

Ia mengatakan seharusnya Semen Padang bisa mendapatkan penalti pada menit terakhir pertandingan karena pemain belakang Arema Cronus melakukan pelanggaran keras di dalam kotak penalti.

"Saya tidak mengerti, kenapa wasit tidak memberikan penalti padahal itu sangat jelas terjadi pelanggaran," katanya.

Ia menjelaskan adanya kerusuhan yang dilakukan oleh beberapa penonton pada pertandingan tersebut dipicu oleh kepemimpinan wasit.

"Kami tidak bisa menyalahkan penonton, semua keputusan wasit sangat jelas tidak adil dan menimbulkan kontroversi," tambahnya.

Hal yang sama juga dikatakan pemain sekaligus kapten tim Arema, Ahmad Bustomi. Ia mengatakan wajar pemain Semen Padang melakukan protes terhadap keputusan wasit.

"Kami juga menilai keputusan wasit banyak yang menggangu, wajar jika pertandingan itu diwarnai protes keras," ujarnya.

Namun demikian ia menyebutkan, pertandingan tersebut berjalan dengan sangat menarik, dan kedua tim mampu menampilkan permainan terbaiknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com