Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Ditunjuk Jadi Pelatih Persija, Aji Santoso Sebut Syarat Jadi Juara

Kompas.com - 27/10/2014, 15:39 WIB
Okky Herman Dilaga

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelatih tim nasional Indonesia U-23, Aji Santoso, merasa tertantang untuk mengantarkan Persija Jakarta meraih titel juara Indonesia Super League (ISL) 2015, jika dipercaya menjadi pelatih. Namun, target tersebut harus dibarengi dengan stabilitas finansial jangka panjang.

Aji menjadi salah satu incaran Persija untuk jabatan pelatih kepala. Namun, sampai saat ini, Aji masih menunggu keputusan Badan Tim Nasional (BTN) mengenai masa depannya.

Sektor finansial, kata Aji, menjadi faktor penunjang yang wajib dipenuhi untuk membangun kekuatan tim secara utuh. Dengan keuangan yang stabil, manajemen bisa mendapatkan pemain pilihan sesuai dengan kebutuhan.

"Target juara merupakan keinginan yang wajar dan menantang. Tetapi, untuk bisa mencapai target itu tentunya semuanya harus disiapkan secara realistis, termasuk pemain yang mumpuni, manajemen yang solid dan juga kondisi keuangan yang stabil,” kata Aji.

Gelar juara praktis menjauh dari klub Ibukota lantaran terbelit krisis finansial sejak tiga musim terakhir. Kesulitan melunasi gaji pemain terjadi pada periode 2012-2013.

Pada awal musim 2013 misalnya, sejumlah pemain bintang seperti Hasyim Kipuw dan Ramdani Lestaluhu memilih hijrah ke Arema Indonesia dan Sriwijaya FC. Sang ikon Bambang Pamungkas pun memilih vakum setahun dari sepak bola sambil menunggu pelunasan gaji.

Beruntung Ramdani mau kembali berkostum Persija pada musim 2014. Sementara, Bambang akhirnya bertolak ke Pelita Bandung Raya. Adapun Hasyim Kipuw mengikuti jejak pelatih Rahmat Darmawan ke Persebaya Surabaya.

Sementara pada kompetisi ISL 2014, Persija kembali telat mendapatkan suntikan dana segar. Sehingga persiapan baru bisa dimulai sekira tiga pekan sebelum kompetisi digulirkan.

Akibatnya, bomber asal Kamerun Emmanuel Pacho Kenmogne dan pemain sayap Muhammad Ilham pun berlabuh ke Persebaya. Persiapan yang telat memaksa manajemen untuk merekrut pemain asing, Zelimir Terkes, tanpa seleksi lebih dulu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com