Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MU Tak Ada Apa-apanya Dibanding Soton

Kompas.com - 16/10/2014, 17:03 WIB

KOMPAS.com - Terbukti, klub sekelas Manchester United (MU) tak ada apa-apanya dibandingkan Southampton. Meski, tulis skysport.com pada Kamis (16/10/2014), keduanya sama-sama saling bertarung di Liga Primer Inggris (EPL).

Adalah penganugerahan terbaik bulanan yang menjadi tradisi EPL. Pada penganugerahan edisi September, Southampton, klub berjulukan Soton maupun The Saints ini menempatkan tiga nomine.

Yang pertama adalah Ronald Koeman, sang pelatih. Mantan penggawa tim nasional Belanda itu mendulang sukses membawa kemenangan bagi klubnya tiga kali berturut-turut sepanjang tiga bulan ke belakang. Saudara kandung mantan pemain timnas Belanda, Erwin Koeman ini berada dalam kategori penghargaan untuk pelatih.

Di kategori ini, Ronald Koeman bakal bertarung dengan pelatih Leicester City Nigel Pearson, manajer Crystal Palace Neil Warnock, dan manajer Chelsea Jose Mourinho.

Di Maria

Lalu, striker Graziano Pelle dan Morgan Schneiderlin juga menjadi nomine bagi Southampton. Dua pemain itu berada dalam kategori penghargaan untuk pemain.

Nah, di kelas ini, MU cuma menyetor satu pemain unggulan, Angel di Maria. Pada Agustus silam, mantan pemain Real Madrid ini menceploskan dua gol.

Di kategori pemain, penyerang MU ini mesti bersaing pula dengan Diafra Sakho dari West Ham United dan Leonardo Ulloa dari Leicester City. Ulloa adalah pemain yang mempermalukan MU dengan satu gol yang dilesakkannya saat Leicester City mengalahkan klub berjulukan Setan Merah itu.

Satu lagi yang juga bakal bersaing dengan Di Maria adalah kapten Crystal Palace, Mile Jedinak. Dua gol torehan Jedinak masing-masing satu ke gawan Everton dan Leicester.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Liga Indonesia
Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Liga Indonesia
Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Timnas Indonesia
Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com