Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oknum Aremania Ditangkap karena Nyalakan "Flare"

Kompas.com - 12/10/2014, 23:11 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Seorang suporter, yang diyakini oknum Aremania ditangkap dan diperiksa saat diketahui menyalakan flare dalam pertandingan Arema Cronus Indonesia melawan Persipura Jayapura, di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (12/10/2014).

Seorang oknum Aremania yang belum diketahui identitasnya itu, ditangkap pihak panpel Arema saat babak kedua dan diserahkan langsung kepada Ketua Komdis PSSI, Hinca Panjaitan.

Kepada awak media, dalam jumpa persnya, Hinca menjelaskan, bahwa panpel Arema sudah berhasil menangkap seorang oknum Aremania yang menyalakan flare saat pertandingan berlangsung.

"Kita masih melakukan pemeriksaan. Saya belum bisa menyampaikan apakah akan ada sanski," katanya.

Namun, dalam pemeriksaan itu, akan ditelusuri, apakah oknum yang menyalakan flare itu ada unsur kesengajaan untuk menggangu pertandingan atau murni menyalakan flare karena untuk melampiaskan kemenangan timnya.

"Yang jelas, malam ini pemeriksaan akan dituntaskan, sekaligus juga akan ditentukan sanksi apa. Baik kepada tim, panpel, atau pelakunya," katanya.

Laga Arema melawan Persipura nilai Hinca, sudah cukup baik. Wasit sudah adil.

"Namun, sekali lagi, saya tak ingin melihat dalam pertandingan ada suporter yang menyalakan flare. Saat ada yang menyalakan flare saya memerintahkan ke panpel untuk menangkap pelakunya," lanjutnya.

Terhitung kurang lebih 5 menit flare dinyalakan, langsung bisa dimatikan. "Hal itu saya hargai. Tapi bukan berarti tak ada sanksi. Sebenarnya, pelaku mau dihakim oleh suporter yang lain. Tapi tidak sampai terjadi. Saya ingin banyak orang tidak menilai bahwa Komdis hanya tahu memberikan sanksi. Makanya, saya turun ke lapangan," tegasnya.

Selain itu, Hinca juga menjelaskan, bahwa harus tidak ada lagi kata-kata atau lagu-lagu rasial. "Yang dimaksud rasial itu adalah setiap perkataan atau lagu-lagu, yang membuat pihak lawan merasa tidak nyaman. Baik kepada wasit atau lainnya yang terlibat dalam pertandingan. Itu sudah rasial dan akan kita sanksi," katanya.

Jika dalam pertandingan ada hal rasis dan pelanggaran lainnya, yang dilakukan suporter, pemain atau panpel, Hinca mempersilakan untuk dilaporkan. "Siapapun berhak untuk melaporkan, jika ada buktinya, saya akan tindak lanjuti dan akan diproses," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com