Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arema Waspadai Serangan Balik Semen Padang

Kompas.com - 03/10/2014, 23:55 WIB
MALANG, Kompas.com - Arema Cronus Indonesia Malang bakal mewaspadai serangan balik yang diperagakan Semen Padang pada laga perdana babak delapan besar Indonesia Super League (ISL) yang digelar di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (4/10/2014).

Pelatih Arema, Suharno, mengatakan tim pelatih memprediksi permainan Semen Padang tidak akan jauh berbeda dengan strategi yang diterapkan pada fase babak penyisihan grup beberapa waktu lalu, yakni mengandalkan permainan bertahan dan serangan balik yang sangat cepat dan sukses mengalahkan Arema 1-2 di kandang Singa.

"Untuk meredam permainan bertahan dan mengandalkan serangan balik yang cepat ini, pemain harus sabar, tenang dan memaksimalkan semua peluang yang tercipta menjadi sebuah gol," ujarnya.

Selama persiapan babak delapan besar, kata Suharno, pemain terus dilatih bermain sabar dan tenang serta mampu mengendalikan emosi. Menghadapi tim yang lebih banyak bertahan, tentu membutuhkan kesabaran agar bisa membongkar pertahanan, bahkan tidak menutup kemungkinan di babak delapan besar, provokasi pemain lawan bisa memicu emosi, sehingga membuat pemain bisa melakukan pelanggaran yang justru merugikan tim.

Dalam kondisi kelelahan, lanjutnya, kesabaran dan ketenangan pemain sangat dibutuhkan. Dan, semua pemain harus siap untuk diturunkan karena pada babak delapan besar nanti tidak ada yang namanya pemain inti dan pemain pelapis karena kemampuan dan kualitas seluruh pemain sama.

Hanya saja, pada laga perdana babak delapan besar tersebut, salah seorang gelandang andalan Arema, Gustavo Lopez masih belum bisa dipastikan akan diturunkan atau tidak karena masih dibekap cedera. "Meski kondisinya sekarang terus membaik, tapi kami masih akan memantau dan melihat kondisi terakhirnya, sekarang masih dalam pantauan tim dokter," katanya.

Sementara itu, pelatih Semen Padang Jafri Sastra memboyong 19 pemainnya untuk meladeni tuan rumah. Tim berjuluk Kabau Sirah itu tiba di Malang Kamis (2/10) petang, sedangkan sang pelatih tiba pada siang harinya karena dari Jakarta langsung menuju Malang.

Pada babak delapan besar, Arema berada di Grup K bersama Semen Padang, Persela Lamongan, dan Persipura Jayapura.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Timnas Indonesia
Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com