Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Terbuang, Matic Kini Bagian Penting Rencana Mourinho

Kompas.com - 01/10/2014, 20:35 WIB
LONDON, KOMPAS.com - Gelandang Nemanja Matic (26 tahun) menjadi pahlawan kemenangan Chelsea atas Sporting Lisabon, pada matchday kedua fase grup Liga Champions, di Jose Alvalade, Lisabon, Selasa (30/1/2014). Ia mencetak gol yang menentukan kemenangan The Blues 1-0.

Pahlawan itu sempat terbuang. Sejatinya, Matic direkrut Chelsea dari Kosice pada 2009. Setelah bermain tiga kali pada musim 2009-2010, Matic dipinjamkan ke Vitesse dan kemudian dilepas permanen ke Benfica pada 2011.

Pada Januari 2014, Mourinho merekrut kembali Matic, dan memainkannya secara reguler. Sejak itu hingga akhir musim, Matic bermain 17 kali di Premier League, dengan dua di antaranya sebagai pengganti.

Musim ini, Chelsea telah melakoni enam pertandingan Premier League dan dua pertandingan Liga Champions. Ddalam delapan laga itu, Matic selalu tampil sebagai starter, dan mencetak satu gol di Premier League dan satu gol di Liga Champions.

Menurut mantan pelatih Chelsea, Roberto Di Matteo, dengan mencetak gol ke gawang Sporting itu, Matic resmi menjadi bagian integral rencana pengembangan tim Mourinho.

"Ada sedikit keraguan soal perekrutan kembali Matic, tetapi ia sangat mengesankan semua orang, baik bagi tim maupun bagi suporter," ujar Di Matteo, yang membawa Chelsea menjuarai Liga Champions 2012.

"Ia mendikte waktu pertandingan. Ia melindungi empat bek dengan sangat baik dan ia sangat baik dalam mendistribusikan bole dengan kaki kirinya. Ia juga memiliki visi. Ia juga telah menjadi semakin dewasa sebagai pemain."

"Saya ingat ketika ia pergi, ketika ia masih masih muda, tetapi ia menjadi bagian integral tim ini."

"Chelsea melawan Benfica beberapa tahun lalu, dan ia tak bermain (pada leg pertama perempat final). Ia bermain sebagai pengganti. Jadi, ia mengalami sangat besar. Ia sangat berkembang sebagai pemain. Ia telah mendapatkan tempatnya dalam tim," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com