Cat semprot ini akan menghilang dengan sendirinya dan tidak meninggalkan bekas di rumput lapangan. Nantinya selain di Piala Dunia, kompetisi Eropa seperti Liga Champions dan Liga Eropa juga akan mengadopsi cara terbaru itu.
Spray ini sempat diuji coba pada sejumlah kompetisi sebelum Piala Dunia. Cat semprot ini juga sudah diulas secara positif sepanjang turnamen Piala Dunia. Penemu ide ini Heine Allemagne mengungkapkan, UEFA telah sepakat untuk mengadopsi itu.
"Sudah disepakati bahwa UEFA akan menggunakan ini dalam turnamen resmi (LIga Champiosn dan Europa League) mereka," kata Allemagne seperti dilansir Goal, Selasa (8/7/2014).
Allemagne juga menyatakan, beberapa liga domestik top Eropa, seperti Premier League dan Serie A, akan mengikuti jejak UEFA dalam menggunakan spray ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.