Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Tersingkir, Howard Puji Belgia

Kompas.com - 02/07/2014, 11:13 WIB
Okky Herman Dilaga

Penulis

Sumber AFP
SALVADOR, KOMPAS.com - Kiper Amerika Serikat, Tim Howard, menilai peruntungan timnya berubah dan akhirnya kalah 1-2 dari Belgia karena Romelu Lukaku. pada laga 16 besar Piala Dunia, di Arena Fonte Nova, Salvador, Selasa (1/6/2014). Meski begitu, Howard menilai timnya sudah tampil maksimal sehingga tak menyesali apa pun.

"Mereka memasukkan Lukaku yang hebat dan ia memberikan bantuan. Ia mendesak kami, mencetak gol, dan menciptakan peluang untuk pemain lain. Lukaku yang hebat mengubah pertandingan," ujar Howard.

Melawan Belgia, AS sering tertekan, tetapi mampu memaksa Setan Merah memainkan babak tambahan setelah skor 0-0 tak berubah hingga akhir babak normal.

Belgia memulai babak tambahan dengan menarik Divock Origi dan memasukkan Lukaku. Setelah sundulan pemain AS, Jermaine Jones, meleset pada menit ke-91, Lukaku membangun serangan di sektor kiri pertahanan AS, yang berujung gol dari Kevin De Bruyne pada menit ke-93.

Sekitar 12 menit setelahnya, giliran Lukaku yang masuk daftar pencetak gol. Lukaku membobol gawang Howard memanfaatkan umpan De Bruyne.

AS kemudian memangkas selisih melalui Julian Green pada menit ke-107. Setelahnya, AS berusaha mencetak gol kedua, tetapi gagal.

"(Kekalahan) ini mengecewakan. Menurutku, kami sudah bermain maksimal. Kami sudah melupakan semua ini. Kami kalah dari tim yang sangat bagus. Mereka memanfaatkan peluang dengan sangat baik. Ini mengecewakan, sangat mengecewakan," aku Howard.

Sepanjang laga itu, Belgia melepaskan 27 tembakan akurat dari 38 usaha. Howard pun terpilih menjadi pemain terbaik laga itu (man of the match).

Menurut Howard, ia berusaha melakukan tugasnya sebaik mungkin, tetapi Belgia punya kemampuan untuk terus melancarkan tekanan sampai lawan betul-betul tak mampu bertahan.

"Itu tugasku. Itulah kenapa aku kenapa aku dimainkan. Dalam pertandingan-pertandingan besar, penyelamatan yang kulakukan menjadi bagian pertandingan itu," ujar Howard.

"Jika Anda terus bermain seperti itu, pertahanan akan patah pada titik tertentu. Namun, pujian untuk Belgia. Mereka fantastis," tambahnya.

Sementara itu, pelatih Juergen Klinsmann, menilai timnya bisa menyusahkan Belgia karena Howard.

"Ia tampil luar biasa. Anda bisa memberinya apresiasi terbesar di dunia. Ia membuat peluang kami terjaga selama 120 menit itu," ujar Klinsmann.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Liga Indonesia
Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Liga Indonesia
Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Liga Indonesia
Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com