Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Hukuman untuk Suarez, Pele dan Maradona Berseberangan

Kompas.com - 30/06/2014, 13:49 WIB
Okky Herman Dilaga

Penulis

Sumber Sky Sports
RIO DE JANEIRO, KOMPAS.com - Legenda sepak bola Brasil, Pele, menilai FIFA sudah mengambil keputusan yang tepat, berkaitan dengan insiden penggigitan yang dilakukan penyerang Uruguay, Luis Suarez, kepada bek Italia, Giorgio Chiellini, pada menit ke-79 laga Grup D Piala Dunia di Estadio Das Dunas, Natal, Selasa (24/6/2014).

Sanksi itu adalah  larangan tampil dalam sembilan laga internasional, larangan terlibat dalam semua kegiatan sepak bola selama empat bulan, dan denda sebesar 100.000 franc Swiss (Rp 1,4 miliar). FIFA mengeluarkan hukuman tersebut pada Kamis (26/6/2014).

"Ini belum pernah terjadi sebelumnya. Tentu, beberapa orang bereaksi sangat buruk ketika sesuatu terjadi pada mereka, tetapi ini selalu soal tandukan, sikutan, atau tendangan dari seorang pemain ketika berebut bola. Namun, menggigit...," ujar Pele.

"Ini adalah kali pertama sesuatu seperti ini terjadi di Piala Dunia bahkan bagi kami yang pernah berada di lapangan, ini sesuatu yang tak pernah terjadi. Menurut saya, keputusan dari FIFA bagus dan tepat karena mereka harus menjadikan ini pelajaran. Jika mereka tidak melakukannya, ini bisa menyebar. Ini tak boleh dilakukan oleh siapa pun atau ditiru oleh siapa pun."

"Jadi, menurut saya wajar karena sanksi itu berperan sebagai preseden sejak saat ini dan jelas bahwa ada konsekuensi dari tindakan ini," tuturnya.

Belum lama ini, legenda sepak bola Argentina, memprotesi FIFA berkaitan dengan sanksi untuk Suarez itu. Menurut Maradona, sanksi itu tidak sesuai kesalahan Suarez.

"Sanksi dari FIFA memalukan. Mereka tak punya kepekaan terhadap suporter. Mereka seperti memborgolnya dan memenjarakannya di Guantanamo. Ini mengecewakan karena mereka memperpendek karier seorang pemain yang hebat. Sanksi ini berlebihan. FIFA tak bisa bicara soal moral kepada siapa pun," ujar Maradona,

"Suarez tak membunuh siapa pun. Ini hukuman yang tidak adil, sebuah tindakan dari mafia yang luar biasa," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com