Yeyen berencana mempersiapkan pasukan SC Trophy asal Indonesia dengan sebaik mungkin. Bahkan, hal-hal kecil juga bakal diperhatikan Yeyen.
"Tahun lalu, wakil Indonesia di ajang SC Trophy 'babak belur' dikalahkan lawan-lawan dari negara lain. Saya mendengar, para pemain bermasalah soal adaptasi dan faktor makanan. Pemain-pemain Indonesia seperti masih berpikir nasi harus ada setiap kali makan. Karena itu, saya akan bawa rice cooker," kelakar Yeyen dalam jumpa pers di Menara Standard Chartered, Jakarta, Kamis (13/2/2014).
Hal itu diakui salah satu pemain yang mewakili Indonesia di ajang SC Trophy 2013 lalu. "Pada tahun lalu, memang ada beberapa kendala, seperti adaptasi kondisi cuaca, kurangnya latihan bersama, dan soal makanan. Sebenarnya, untuk soal makanan bisa sedikit teratasi, meski ada perbedaan dengan makanan di Indonesia," ujar M Rais Adnan kepada Kompas.com.
Ajang SC Trophy merupakan turnamen futsal tahunan yang mencakup babak kualifikasi di berbagai negara dalam jaringan global Standard Chartered. Di Indonesia, penyelenggaraan tahun ini merupakan yang ketiga kalinya.
Pada turnamen kualifikasi lokal akan ada 40 tim futsal yang berpartisipasi dan terdiri dari staf, klien, masyarakat, serta media. Juara pertama akan menuju Liverpool untuk mendapatkan pengalaman berharga. Selain itu, ada juga hadiah uang sebesar Rp 5 juta dan pelatihan langsung oleh Yeyen Tumena.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.