Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mourinho: City Harus Tahu Aturan Liga Champions

Kompas.com - 02/02/2014, 20:20 WIB
Ary Wibowo

Penulis

Sumber Sky Sports
LONDON, KOMPAS.com - Pelatih Chelsea Jose Mourinho menilai pencapaian Manchester City tidak luar biasa mengingat jumlah uang yang mereka keluarkan untuk membeli pemain.

"Mereka meraih satu gelar juara (Premier League 2011-2012), memenangi dua trofi (Piala FA 2011 dan Community Shield 2012). Hanya di Eropa mereka tidak sukses atau hampir sukses," ujar Mourinho.

"Secara obyektif, mereka sangat buruk di Liga Champions pada musim-musim lalu, juga di Liga Europa. Namun, (City) fantastis. Skuad (City) fantastis dan normalnya mereka seharusnya meraih lebih banyak gelar juara," lanjut Mourinho.

City selalu tampil di Liga Champions dalam tiga musim terakhir. Pada musim 2011-2012 dan 2012-2013, mereka tersingkir di fase grup. Pada Liga Champions musim ini, mereka melaju ke 16 besar sebagai runner-up Grup D, dengan nilai 15.

Perolehan poin City sama dengan Bayern Muenchen, yang finis sebagai juara grup. City gagal merebut posisi puncak dari Bayern karena kalah rekor pertemuan. Setelah kalah 1-3 dari Bayern di Etihad Stadium, City menundukkan Bayern 3-2 di Allian Arena. Seandainya menang 4-2 di Allianz Arena, City akan finis sebagai juara grup.

Sejumlah kalangan menilai, City gagal karena salah perhitungan soal peraturan rekor pertemuan itu. Ketika ditanya soal peluang City untuk masuk perempat final Liga Champions, Mourinho mengacu pada pandangan tersebut.

"Hal pertama untuk meraih sukses di Eropa adalah mengetahui aturan kompetisi ini. Itu hal pertama," ujar Mourinho, yang menurut Sky Sports dengan nada bergurau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Irak Kehilangan 1 Pemain, Keuntungan bagi Timnas Indonesia

Irak Kehilangan 1 Pemain, Keuntungan bagi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Piala Uber 2024 Pukul 08.30

Siaran Langsung dan Live Streaming Piala Uber 2024 Pukul 08.30

Badminton
Vinicius Jr Menggila Kontra Bayern, Menanti Malam Magis di Bernabeu

Vinicius Jr Menggila Kontra Bayern, Menanti Malam Magis di Bernabeu

Liga Champions
Kata Maarten Paes Usai Jadi WNI: Momen Besar, Ambisi Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Kata Maarten Paes Usai Jadi WNI: Momen Besar, Ambisi Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Timnas Indonesia
Deretan Fakta Irak, Lawan Timnas Indonesia Berikut di Piala Asia U23

Deretan Fakta Irak, Lawan Timnas Indonesia Berikut di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
5 Hal Menarik dari Laga Liga Champions FC Bayern Vs Real Madrid

5 Hal Menarik dari Laga Liga Champions FC Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
4 Fakta Tambahan Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan

4 Fakta Tambahan Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan

Liga Indonesia
Perbasi Jakarta Segera Gelar Kompetisi Liga Basket Putri

Perbasi Jakarta Segera Gelar Kompetisi Liga Basket Putri

Olahraga
Hasil Bayern Vs Madrid: Drama 4 Gol dan 2 Penalti, Dua Raksasa Imbang

Hasil Bayern Vs Madrid: Drama 4 Gol dan 2 Penalti, Dua Raksasa Imbang

Liga Champions
Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Liga Indonesia
Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com