Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aremania Kecewa Jersey Baru Arema yang Didominasi Kuning

Kompas.com - 30/01/2014, 18:40 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Warna jersey baru Arema Cronus Indonesia yang didominasi warna kuning, yang akan dipakai dalam kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014, menuai kekecewaan dari Aremania dan Aremanita. Pasalnya, warna kebesaran Arema, yakni warna biru mulai terkikis tergantikan warna kuning.

Jersey baru Arema sudah dilaunching bersamaan dengan peluncuran tim pada Rabu (29/1/2014) malam, di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Saat launching itu, belasan cewek muda berlenggak-lenggok di atas karpet warna kuning, yang terbentang di lapangan Stadion Kanjuruhan, yang menjadi home base Singo Edan.

"Warna jersey Arema untuk kompetisi ISL musim ini didominasi warna kuning. Teman-teman Aremania mengatakan, ada kuningisasi di Arema saat ini," jelas Yunita Dewi, Aremanita wajak, Kabupaten Malang, kepada Kompas.com, Kamis (30/1/2014).

Aremania dan Aremanita, kata Yunita, banyak yang kecewa dan mengkritik warna jersey baru Arema itu. "Seharusnya warna biru yang mendominasi. Baik untuk home dan away-nya. Karena, warna biru adalah warna kebanggan Arema dan sudah menjadi karakter Arema," ungkapnya.

Kekecewaan atas warna jersey baru Arema juga disampaikan Muhammad Chafid Choironi, Aremania Bululawang, Kabupaten Malang. "Kenapa warna kuning lebih dominan di jersey baru Arema musim ini? Arema sejak berdiri identik dengan warna kebanggaan biru-biru," ungkapnya.

Jika memang akan diberi warna kuning atau merah dan warna lainnya, kata Chofid, tidak masalah. "Tapi, jangan mendominasi warna birunya karena warna biru warna khas Arema. Bahkan sudah menjadi brand dan warna ideologi Arema," jelasnya.

Jika soal warna jersey tak dikritik oleh Aremania dan Aremanita, tambah Chofid, bukan tidak mungkin warna biru akan terkikis dari Arema. "Semoga hadirnya warna kuning yang mendominasi di jersey Arema, bukan bagian dari siasat politik oknum tertentu. Arema harus bersih dari kepentingan politik," tegas Chofid.

Sementara itu, soal filosofi warna jersey Arema sudah dijelaskan oleh salah satu pendiri Arema, Ovan Tobing, saat launching di Stadion Kanjuruhan, menurut Ovan, Arema memiliki tiga jersey baru, yang akan dikenakan saat kompetisi ISL 2014. Warna biru kombinasi kuning, untuk laga home.

"Warna biru itu sudah sesuai dengan pilihan pendiri Arema, Jenderal Purnawirawan Acub Zainal," katanya.

Untuk membedakan dengan jersey tim Persema, Ovan ditanya oleh almahum Acub Zainal saat itu, Ovan langsung memilih warna biru tua. "Saya memilih wana biru tua, saat saya diminta usulan soal warna jersey Arema saat itu," tegas Ovan.

Saat melakoni laga tandang, tim kebanggaan Aremania itu, akan mengenakan jersey warna kuning kombinasi biru. "Karena warna kuning juga berkaitan dengan sejarah Singo Edan," aku Ovan.

Dari sejarahnya, beber Ovan, jersey warna kuning dikenakan pertama kali oleh Arema, saat melakoni ujicoba kontra tim Korea Selatan (Korsel), Haleluya di Stadion Gajayana, Kota Malang, pada akhir 1980-an silam. Selain itu, Ovan juga menjelaskan bahwa berdasar feng shui China, warna kuning juga membawa keberuntungan. Warna kuning menjadi simbol emas.

Ovan berharap pemilihan warna di jersey Arema tersebut akan menjadi keuntungan bagi Arema Cronus. "Semoga pemilihan warna kuning, membuat Arema Cronus bisa berprestasi seperti emas," harap Ovan.

Jersey ketiga adalah warna hitam kombinasi kuning. Jesey tersebut untuk kostum cadangan. "Warna ini menunjukan elegan, kuat, dan bermakna sangar. Warna hitam juga menjadi simbol ketakutan. Warna ini harus membuat takut lawan," kata Ovan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com