Dortmund Telan Tiga Kekalahan Beruntun di Kandang

Kompas.com - 21/12/2013, 23:44 WIB
Okky Herman Dilaga

Penulis

DORTMUND, KOMPAS.com - Borussia Dortmund harus menyerah 1-2 dari Hertha Berlin dalam lanjutan Bundesliga di Stadion Signal Iduna Park, Dortmund, Sabtu (21/12/2013). Itu menjadi kekalahan ketiga secara beruntun di kandang sendiri di pentas liga lokal.

Sebelum laga melawan Hertha, Dortmund pernah dua kali dipukul Bayern Muenchen dan Bayer Leverkusen di Signal Iduna Park. Laga melawan Hertha awalnya hendak dijadikan pemompa semangat untuk kembali tampil meyakinkan di kandang sendiri.

Keinginan tersebut hampir terwujud pada awal laga. Umpan Sebastian Kehl berhasil diteruskan Marco Reus untuk membuka keunggulan bagi Dortmund pada menit ke-7.

Namun, keunggulan tersebut sirna pada menit ke-23. Umpan silang Sami Allagui disambut sepakan Adrian Ramos yang sukses membobol gawang Roman Weidenfeller.

Pada akhirnya, gol penentu kemenangan Hertha hadir jelang babak pertama usai. Kesalahan pemain muda, Marian Sarr, yang terlalu lama menguasai bola di daerah pertahanan sendiri, berhasil dimanfaatkan Allagui. Allagui lantas mengecoh Weidenfeller sebelum melepaskan tendangan ke gawang yang sudah kosong.

Kekalahan ini membuat posisi Dortmund di urutan ketiga terancam oleh Borussia Moenchengladbach. Kedua tim sama-sama memiliki 32 poin. Namun, Gladbach masih mempunyai sisa tabungan satu laga pada Minggu (22/12/2013).

Susunan pemain

Dortmund: 1-Roman Weidenfeller; 19-Kevin Grosskreutz, 24-Marian Sarr (26-Lukasz Piszczek 46), 25-Sokratis Papastathopoulos, 37-Eric Durm; 18-Nuri Sahin, 5-Sebastian Kehl (23-Julian Schieber 77); 16-Jakub Blaszczykowski (7-Jonas Hofmann 56), 10-Henrikh Mkhitaryan, 11-Marco Reus; 9-Robert Lewandowski
Pelatih: Juergen Klopp

Hertha: 35-Marius Gersbeck; 2-Peter Pekarik, 28-Fabian Lustenberger, 26-Nico Schulz, 3-Levan Kobiashvili; 7-Hajime Hosogai; 11-Sami Allagui, 8-Marcel N'Djeng, 17-Tolga Cigerci (6-Christoph Janker 90), 13-Per Ciljan Skjelbred (18-Peter Niemeyer 69); 20-Adrian Ramos (33-Sandro Wagner 78)
Pelatih: Jos Luhukay

Wasit: Peter Gagelmann

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com