Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Harga Rp 1,16 Triliun Tak Cukup bagi Suarez"

Kompas.com - 07/12/2013, 21:26 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

KOMPAS.com - Mantan gelandang Liverpool, Dietmar Hamann, merasa harga 71,5 juta euro (sekitar Rp 1,164 triliun) tidak cukup untuk menghargai striker Luis Suarez sehingga dia boleh pindah dari Anfield. Menurutnya, dengan penampilan yang diperlihatkan sekarang, harga Suarez harus lebih dari itu.

Real Madrid disebut-sebut ingin membeli striker asal Uruguay tersebut pada bursa transfer bulan Januari. El Real siap menggelontorkan dana 70 juta euro demi mendapatkan tanda tangan mantan pemain Ajax Amsterdam tersebut.

Namun Hamann, yang menghabiskan waktu tujuh musim di Anfield, merasa harga Suarez jauh di atas itu. Apalagi, Suarez sedang moncer di awal musim ini dengan torehan 13 gol dalam sembilan penampilannya.

"Tidak, sama sekali tidak cukup," ujar Hamann kepada Goal ketika ditanya apakah angka 70 juta euro sudah pas. "Saya pikir 65-70 juta euro adalah angka yang mereka inginkan pada musim panas lalu, dan anda lihat bagaimana dia bermain sekarang, saya tak yakin 70 juta euro cukup."

Mantan pemain internasional Jerman ini pun yakin Suarez sedang memberikan sinyal kepada Liverpool bahwa dia bisa saja hengkang dari Anfield jika mereka gagal menembus posisi empat besar pada musim ini. Karenanya, nyaris tak mungkin dia pergi pada bulan Januari.

"Saya tak yakin dia akan pergi pada bulan Januari - saya tak berpikir itu adalah sebuah pilihan - Liverpool harus mempertahankannya jika mereka ingin finis di posisi empat besar. Tetapi itu masih harus dilihat."

"Jika mereka tidak finis di posisi empat besar maka itulah kesempatan baginya untuk pergi. Dia telah memberikan pelayanannya sekarang, memberikan segala kemampuannya untuk membawa Liverpool ke posisi itu dan sejauh ini mereka belum mampu meraihnya."

Menurut Hamann, tak ada pilihan bagi Liverpool selain lolos ke sana (Liga Champions). Apabila The Reds kembali gagal, maka Suarez akan pergi pada bulan Juni mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com